Sentimen
Negatif (66%)
24 Feb 2023 : 18.18
Informasi Tambahan

Kasus: Narkoba

Tokoh Terkait

KKB Papua Pastikan Pilot Susi Air Aman dan Dianggap 'Keluarga'

25 Feb 2023 : 01.18 Views 2

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

KKB Papua Pastikan Pilot Susi Air Aman dan Dianggap 'Keluarga'

PIKIRAN RAKYAT - Juru bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) atau Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua, Sebby Sambon mengatakan pilot Selandia Baru, Philip Mark Mehrtens dirawat dengan baik dan bahkan diperlakukan sebagai "keluarga".

Sebby Sambon mengatakan meski penculikan adalah ide Ketua KKB Egianus Kogoya, tapi pihaknya yang bertanggung jawab mengendalikan situasi.

Bahkan, Sambon berani bersumpah TPNPB merencanakan "revolusi total" pada tahun 2025 dengan kehancuran dan pertumpahan darah yang meluas, jika tuntutannya tidak kunjung dipenuhi.

Penyelamatan Philip Tidak Bisa Dilakukan dengan Cara Operasi Militer

Baca Juga: Dapat Cipratan Cuan, Oknum Polisi Diduga Lindungi Tersangka Narkoba di Tana Toraja Sejak 2022

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengungkapkan bahwa upaya penyelamatan pilot Susi Air, Philips Mark Mehrtens, tidak bisa dilakukan dengan cara operasi militer.

Pasalnya, jika operasi militer dilakukan, masyarakat Papua yang akan terkena dampaknya. Panglima TNI, lantas menegaskan penerapan cara persuasif yang lebih diutamakan dalam misi penyelamatan pilot Susi Air berkebangsaan Selandia Baru itu.

Adapun cara persuasif yang digunakan aparat gabungan TNI-Polri dalam misi penyelamatan pilot Susi Air, adalah dengan mengedepankan peran pemerintah daerah, tokoh adat, dan tokoh masyarakat di Papua.

Baca Juga: Oknum Polisi yang Diduga Lindungi Tersangka di Tana Toraja Ditahan Propam Polda Sulsel: Inisial G

"TNI tidak bisa selesaikan masalah ini dengan cara militer karena ini dalam situasi damai, dan di Papua ini ada masyarakatnya juga. Jangan sampai masyarakat ini terdampak," ujar Panglima TNI Yudo Margono dalam pernyataan pada Rabu, 22 Februari 2023.

"Kita harus melaksanakan dengan negosiasi. TNI utamakan tokoh-tokoh daerah dan tokoh masyarakat," ujar mantan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal).

Selain itu, bagi Panglima kelompok Egianus Kogoya hanyalah kelompok kecil serupa dengan preman. "Ini kelompok kecil, jangan terlalu dibesar-besarkan. Kelompok itu kayak preman," ujarnya menyampaikan imbauan.

Mahfud MD: Mereka Selalu Nantang, tapi 'Kabur' Mulu

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD menyebut Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kagoya telah bertingkah sejak lama. Mereka kerap menantang TNI untuk datang, tetapi itu hanya gertakan semata.

"Ini yang yang menyandera orang asing (Pilot Susi Air) ini adalah Kagoya, Kagoya ini sejak bertahun-tahun lalu sebelum ada urusan Enembe, sebelum ada DOB, itu sudah memang memberontak dan sudah selalu mengomongkan nantang-nantang 'Ayo tentara datang, ke sini' tapi sesudah dicari itu lari gitu," katanya saat dialog dengan sejumlah tokoh di Kantor Kemenko Polhukam, Selasa, 21 Februari 2023.

"Harusnya kalau nantang, muncul gitu," ucap Mahfud MD menambahkan.***

Sentimen: negatif (66%)