Sentimen
Negatif (80%)
24 Feb 2023 : 12.58
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Lombok, Palu

Tokoh Terkait

Nasional Kepala BMKG: Gempa Turki 'Warning' untuk Indonesia Pusat Pemberitaan

24 Feb 2023 : 12.58 Views 2

RRi.co.id RRi.co.id Jenis Media: Nasional

Nasional
Kepala BMKG: Gempa Turki 'Warning' untuk Indonesia

Pusat Pemberitaan

KBRN, Jakarta: Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengatakan, gempa Turki merupakan warning, atau peringatan bagi Indonesia. "Di mana, Indonesia merupakan negara yang sangat rawan terhadap gempa," kata Dwikorita di Kantor BMKG, Kamis (23/2/2023).

Dwikorita menjelaskan, salah satu penyebab terjadi gempa, yakni dipicu adanya sesar aktif. Sementara, lanjutnya, Indonesia memiliki sejumlah sesar aktif.

"Sesar Besar Sumatra, Sesar Palu-Karo, Sesar Matano, Cimandiri, Opak, Sesar Gorontalo, Sesar Tarera Aiduna, Sesar Yapen," ujarnya. "Maka kita perlu kajian yang komprehensif mengenai zona sesar geser tersebut".

Ia menekankan, Indonesia pernah dilanda gempa dahsyat dalam waktu berdekatan. Fenomena gempa Turki memberikan peringatan bagi Indonesia untuk menyadari adanya potensi multisegmen yang sangat mungkin terjadi.

"Fenomena tersebut pernah terjadi di Pulau Lombok tahun 2018," ucapnya. "Pada saat itu sebanyak lima kali gempa terjadi dalam waktu tiga minggu".

Dwikorita menjelaskan, untuk meminimalisir dampak gempa, perlu ada penguatan sistem mitigasi gempa bumi di Indonesia. "Seperti penguatan riset dan teknologi, penguatan sistem monitoring kegempaan hingga pengembangan peta bahaya gempa," katanya.

Ia juga mengimbau pemerintah daerah untuk menerapkan aturan bangunan tahan gempa. Terutama di kawasan yang berdekatan dengan sesar aktif.

"Yang melakukan penerapan adalah pemerintah daerah itu," ujarnya. "Sarannya, nomor satu asesmen dulu bangunan yang ada saat ini, apakah sudah memenuhi standar building code yang baru".

Turki diguncang gempa dahsyat berkekuatan magnitudo (M) 7,8 pada awal Februari lalu. Gempa ini terasa hingga Suriah, Mesir, Lebanon, Irak, Siprus Utara, dan Siprus Yunani.

Gempa ini menyebabkan korban jiwa, luka-luka, dan materi di Turki dan Suriah. Hingga Selasa pekan ini, jumlah korban di Turki dan Suriah mencapai lebih dari 47.800 jiwa.

Sentimen: negatif (80%)