Sentimen
Positif (100%)
24 Feb 2023 : 10.08
Informasi Tambahan

Kasus: stunting

Tokoh Terkait

Wujudkan Ketahanan Pangan, Kiai Muda Jatim Budi Daya Kacang Sacha Ichi di Ponpes

24 Feb 2023 : 10.08 Views 39

Medcom.id Medcom.id Jenis Media: News

Wujudkan Ketahanan Pangan, Kiai Muda Jatim Budi Daya Kacang Sacha Ichi di Ponpes

Jombang: Relawan Kiai Muda Jawa Timur (Jatim) berkomitmen ikut memperkuat ekonomi dan ketahanan pangan, khususnya di lingkungan pondok pesantren. Salah satunya dengan menggelar pelatihan bertema Pembinaan Ekonomi dan Ketahanan Pangan melalui budi daya tanaman sacha inchi di Pondok Pesantren Fathul Ulum, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, pada Kamis, 23 Februari 2023.
 
"Kami Kiai Muda Jatim mengadakan seminar ini lewat pemberdayaan kacang sacha inchi sebagai wujud aku bangga menjadi petani," ungkap Koordinator Wilayah Kiyai Muda Jatim Ali Baidlowi di Jombang, Kamis, 23 Februari 2023.
 
Menurut dia, kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka mengajak santri dan warga sekitar ponpes untuk menggiatkan ketahanan pangan melalui pembudidayaan tanaman sacha inchi. Pendukung Ganjar Pranowo itu mengungkap tanaman tersebut kaya manfaat.

-?

- - - -
"Pertanian ini belakangan luntur di kalangan anak muda. Kami membuat pelatihan ini. Pesantren ini punya lahan yang sangat luas untuk budi daya pertanian seperti bibit kacang sacha inchi. Kegunaan buah dari tanaman ini banyak sekali, termasuk untuk mencegah stunting pada anak," jelas dia.
 
Dia menerangkan bibit kacang yang sudah ditanam selama enam bulan akan menghasilkan buah siap panen. Selanjutnya, bisa diolah.
 
"Setelah penanaman ini, enam bulan bisa diolah menjadi minyak untuk kesehatan, kosmetik, dan lain-lain," ujar dia.
 
Dia berharap warga sekitar Pondok Pesantren Fathul Ulum dan santri bisa terus memberdayakan kacang sacha inchi, sehingga makin berkembang dan berdampak bagi ekonomi pesantren.
 
"Kami berharap para santri dan warga sekitar ponpes yang mengikuti seminar ini tidak lelah dan jenuh untuk terus bertani  Ada jenis tanaman yang mudah dikembangkan dan memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Contohnya bibit kacang sacha inchi yang nanti tanamannya bisa diolah sedemikian rupa," jelas dia.
 
Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Fathul Ulum Jombang Ahmad Habibul Amin menyambut baik pemberian bibit kacang sacha inchi tersebut. Dia mengatakan ponpesnya juga mengajarkan pertanian dan peternakan kepada para santri agar mandiri ke depannya.
 
"Santri kami diajarkan keahlian pertanian dan peternakan. Kami sedang mengembangkan tani kacang ini. Pesantren menjadi sebuah tempat pencetak pejuang pangan atau petani," ucap dia. 
 
Anggota Asosiasi Pesantren Se-Jawa Timur tersebut menyatakan Pondok Pesantren Fathul Ulum merupakan ponpes pertama yang mampu membudidayakan kacang sacha inchi. 
 
"Fathul Ulum bangun gerakan menjadi petani. Salah satunya superfood. Yaitu, kami budidayakan  sacha inchi.  Tanaman sacha ini banyak mengandung omega 3, 6, dan 9 serta vitamin E dan A. Biji kacang ini juga bisa diolah menjadi skin care, sabun, sampo, dan lain-lain," kata dia.
 
Dengan pemberian bibit kacang ini, ponpes akan merangkul masyarakat untuk bersama-sama membudidayakan kacang tersebut. Pihaknya, kata dia, akan mengolahnya menjadi beberapa produk.
 
"Kami harus berdaulat di bidang pangan dan kesehatan," ungkap  Ahmad.
 
Dia menjelaskan kacang yang ditanam ini mulai berbunga dalam waktu tiga bulan dan berbuah saat enam bulan. Tanaman ini, kata dia, bertahan hingga maksimal 15 tahun. 
 
Ahmad mengungkap penjualan hasil kacang sacha inchi ini sangat bagus. Banyak peminat yang membelinya untuk diolah kembali menjadi minyak sacha dan produk skin care.
 
"Alhamdulillah pasar luar biasa. Hasil olahan ini bisa menjadi sacha oil. Ini menjadi bahan baku skin care, sabun, sampo. Sampo akan dibuat di pondok. Kami harus berdaulat dari hulu sampai hilir. Kami berinisiatif mengajak pesantren-pesantren untuk bersatu membudidayakan kacang ini," jelas dia.
 

(LDS)

Sentimen: positif (100%)