Sentimen
Negatif (93%)
24 Feb 2023 : 04.24
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Timika

Tokoh Terkait
Mathius Fakhiri

Mathius Fakhiri

Egianus Kogoya

Egianus Kogoya

Terdesak, KKB Minta Pilot Susi Air Dibarter Dengan Senjata

24 Feb 2023 : 11.24 Views 3

Akurat.co Akurat.co Jenis Media: News

Terdesak, KKB Minta Pilot Susi Air Dibarter Dengan Senjata

AKURAT.CO Satuan Tugas Operasi Damai Cartenz melancarkan operasi pencarian Pilot Susi Air, Kapten Philips Mark Mahrtens, yang disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.

Operasi dipimpin langsung Komandan Korem 172/PWY, Brigjen TNI JO Sembiring, yang merupakan jenderal Kopassus ahli perang hutan. 

Konsentrasi KKB mulai terpecah karena operasi tersebut. Bahkan, KKB yang dipimpin Egianus Kogoya meminta senjata api dan amunisi untuk ditukar dengan pilot Susi Air yang masih penyanderaan.

baca juga:

"Memang benar Egianus ajukan sejumlah permintaan, di antaranya senjata api dan amunisi yang akan ditukar dengan pilot asal Selandia Baru, Philip Mark Merthens," kata Kepala Polda Papua, Irjen Mathius Fakhiri, di Timika.

Menurut dia, permintaan itu tidak mungkin dipenuhi karena berbahaya dan dapat mengganggu keamanan serta menimbulkan korban jiwa. 

"Sudah dipastikan tidak akan dipenuhi permintaan tersebut," ujar Fakhiri.

Dia menjelaskan, saat ini upaya pembebasan sandera pilot Susi Air terus dilakukan dengan mengedepankan negosiasi guna menghindari jatuhnya korban.

"Butuh waktu untuk menuntaskannya, namun itu dibutuhkan agar upaya pembebasan pilot Susi Air berhasil dilakukan tanpa ada korban jiwa," jelas Fakhiri.

Saat ini sandera bersama Egianus Kogoya sudah tidak berada di Paro atau wilayah lainnya di Kabupaten Nduga karena sudah bergeser dan masuk wilayah kabupaten lain.

"Benar, Egianus dan kelompoknya yang membawa pilot Philip sudah bergeser dan anggota TNI-Polri terus berupaya memonitor pergerakannya," ujar Fakhiri.

"Mudah-mudahan TNI-Polri bisa segera membebaskan pilot Philip tanpa menimbulkan korban, termasuk masyarakat," tutupnya, dilansir Antara, Kamis (23/2/2023).

Sentimen: negatif (93.9%)