Sentimen
Positif (96%)
23 Feb 2023 : 23.45
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Denpasar

Operasi Penyelamatan Pilot Susi Air dengan Cara Persuasif

24 Feb 2023 : 06.45 Views 3

Krjogja.com Krjogja.com Jenis Media: News

Operasi Penyelamatan Pilot Susi Air dengan Cara Persuasif

Krjogja.com - BALI - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menyampaikan perkembangan operasi penyelamatan pilot maskapai Susi Air, Philips Mark Methrtens (37) yang disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Yudo mengatakan, operasi penyelamatan pilot Philips di Papua tidak bisa langsung dengan operasi militer tetapi dengan cara-cara persuasif.

"Kita masih terus laksanakan bersama TNI dan Polri, bahwasanya ini adalah proses penegakan hukum tidak bisa kita langsung laksanakan operasi militer dan tentunya kita tetap mengedepankan penegakan hukum. Karena ini, orang asing yang disandera KKB dan tentunya kita tetap upayakan dengan cara-cara persuasif," kata Yudo usai acara olahraga bersama di GOR Praja Raksaka, Denpasar Selatan, Bali, Rabu (22/02/2023).

Sebelum melakukan penegakan hukum, Yudo mengatakan, upaya negosiasi juga dilakukan Pemerintah Daerah (Pemda) dan juga tokoh agama serta tokoh masyarakat kepada KKB. Menurut Yudo, cara persuasif diutamakan agar operasi penyelamatan sandera tak berdampak kepada masyarakat.

"Kita sudah laksanakan dengan negosiasi, kita utamakan dari pemerintah daerah dan juga tokoh-tokoh agama dan tokoh-tokoh masyarakat. Kita, tidak bisa menyelesaikan ini dengan cara militer yang langsung diserang dan bukan itu" ujar dia.

Yudo juga menegaskan bahwa tidak ada penambahan pasukan di Papua untuk membebaskan pilot Philips. "Itu kemarin pergantian pasukan yang sudah ada di sana tidak menambah pasukan. Dan pasukan yang sudah ditugaskan di sana yang BKO pada Polri dan juga ada pasukan-pasukan organik yang sudah standby di sana," ujar dia.

Mantan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) ini menambahkan bahwa mediasi sudah dilakukan bupati, tokoh agama serta tokoh masyarakat terhadap KKB. Sementara personel TNI dan Polri mengamankan masyarakat yang mendapatkan ancaman dari KKB.

"Ini kita amankan di situ dan juga sarana dan prasarana fasilitas yang ada di sana yang kemarin sempat dibakar itu, kita amankan (oleh) TNI dan Polri," ujar dia. (*)

Sentimen: positif (96.6%)