Sentimen
Negatif (97%)
23 Okt 2004 : 17.57
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Pesanggrahan, Ulujami, Magelang

Kasus: penganiayaan

Mario Penganiaya Anak Pengurus GP Ansor Ternyata Bukan Lulusan SMA Taruna Nusantara

Rilis.id Rilis.id Jenis Media: Nasional

23 Okt 2004 : 17.57
Mario Penganiaya Anak Pengurus GP Ansor Ternyata Bukan Lulusan SMA Taruna Nusantara

RILISID, Jakarta — Tersangka kasus penganiayaan terhadap David (17), anak dari salah satu pengurus pusat GP Ansor, ternyata bukan lulusan SMA Taruna Nusantara, Magelang, Jawa Tengah. Hal itu disampaikan Kepala Humas SMA Taruna Nusantara, Cecep Iskandar, dalam keterangan tertulis, Kamis (23/2/2023).

Cecep mengungkapkan, Mario memang sempat bersekolah di SMA Taruna Nusantara. Namun, yang bersangkutan tidak lulus di sekolah tersebut. 

"Kami ingin meluruskan bahwa tersangka MDS bukan lulusan SMA Taruna Nusantara Magelang," kata Cecep. 


Ia melanjutkan, Mario bersekolah di SMA Taruna Nusantara sampai kelas XI. Anak pejabat Ditjen Pajak itu kemudian pindah sekolah sesuai surat keterangan pindah sekolah No Sket/566/VII/2021 tanggal 5 Juli 2021.

"Demikian klarifikasi dari pihak SMA Taruna Nusantara Magelang. Terima kasih atas perhatiannya," pungkas Cecep. 

Seperti diketahui, kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan Mario kepada David menjadi viral di media sosial Twitter. Kasus ini bermula ketika pacar Mario, AGH (15), bercerita tentang perilaku yang tidak mengenakan yang dilakukan David.

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Ade Ary, mengatakan, kekerasan ini terjadi pada Senin, 20 Februari 2023 pada pukul 20.30 WIB di Kompleks Grand Permata, Kecamatan Pesanggrahan, Ulujami, Jakarta Selatan.

Polres Metro Jakarta Selatan sendiri telah menetapkan Mario Dandy Satriyo sebagai tersangka kekerasan terhadap anak dan juga penganiayaan terhadap David. (*) 

Sentimen: negatif (97.7%)