FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Aktivis Papua Natalius Pigai, mendadak menyinggung wacana pemindahan 4.212 Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Daerah Otonom Baru (DOB) Papua.

"Saya melihat langsung ribuan Sarjana Menganggur di desa-desa dan tidak sedikit orang Asli Papua non job," ujar Natalius dikutip dari unggahan twitternya, @NataliusPigai2 (23/2/2023).

Menurut mantan anggota Komnas HAM itu, yang perlu diprioritaskan untuk wilayah Papua, orang Papua itu sendiri.

"Harus perioritaskan orang asli Papua. Kemendagri tahu tidak Kab Nabire saja hampir ribuan Honor yang nasibnya tidak jelas," tukasnya.

Merasa geram, Natalius dengan tegas menolak wacana pemindahan 4.212 Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Daerah Otonom Baru (DOB) Papua.

"Kami akan tolak sampah-sampah dari luar Papua," kuncinya.

Kabarnya, untuk mutasi ASN, diterapkan persetujuan PPK ke dua pihak berupa surat persetujuan pelepasan dari pejabat pembina kepegawaian (PPK) instansi asal dan surat persetujuan (usulan ke BKN) dari instansi penerima (DOB).

(Muhsin/fajar)