Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Karawang
Kasus: kebakaran, kecelakaan
3 Tahun Tanpa Kecelakaan Kerja Fatality, Precast Plant WSBP Bojonegara Raih Zero Accident Awards Tingkat Provinsi Banten
Tagar.id Jenis Media: Nasional
TAGAR.id, Jakarta - Kinerja yang didukung dengan penerapan implementasi Tata Kelola Perusahaan yang Baik serta kepatuhan terhadap prosedur Keselamatan & Kesehatan Kerja (K3), membawa PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) Plant Bojonegara kembali berhasil meraih Penghargaan Perusahaan Nihil Kecelakaan Kerja (Zero Accident) dalam Keselamatan & Kesehatan Kerja Tingkat Provinsi Banten Tahun 2023.
Program zero accident (kecelakaan nihil) ialah tanda penghargaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang diberikan pemerintah kepada manajemen perusahaan yang telah berhasil dalam melaksanakan program Keselamatan dan Kesehatan Kerja sehingga mencapai nihil kecelakaan.
Tentunya seluruh upaya tersebut harus ada proses evaluasi yang dilakukan untuk terus mengembangkan seluruh program K3 yang berkelanjutan.
Penghargaan ini berhasil diraih oleh Plant Bojonegara karena telah melaksanakan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Audit Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja selama 3 tahun dan tidak adanya kecelakaan yang menyebabkan fatality atau kematian dan tidak terdapat kecelakaan yang menyebabkan hilangnya hari kerja selama 2×24 jam.
Bambang Dwi Wijayanto, Director of Engineering & Development menyatakan kebanggaannya atas pencapaian ini. “
WSBP sudah pernah menerima sejak tahun 2019 yang diraih oleh beberapa plant seperti Plant Bojonegara, Plant Karawang, Plant Gasing, Plant Subang, Plant Sadang, Plant Prambon serta Kantor Pusat,” ujarnya.
Sebagai perusahaan manufaktur precast, readymix, dan jasa konstruksi besar di Indonesia, WSBP menjalankan strategi untuk mencapai nihil kecelakaan kerja, yaitu dengan memastikan komitmen dari top manajemen terhadap program K3 di dalam dan diluar lingkungan perusahaan, memastikan organisasi K3 di dalam perusahaan telah memenuhi dengan ketentuan perundang-undangan serta berperan penuh implementasi sistem manajemen K3.
“Kami juga memastikan sudah dilakukan pengendalian potensi bahaya dan resiko dari seluruh kegiatan dalam perusahaan, pengendalian kebakaran dan hygiene industri telah diterapkan untuk meminimalisir resiko kebakaran dan penyakit akibat kerja,” tambahnya.
Selain itu dari sisi sumber daya manusia, perusahaan memastikan partisipasi aktif dan meningkatkan motivasi dengan memberikan reward dan punishment terhadap pelaksanaan HSE di seluruh unit, memastikan kompetensi yang dimiliki oleh pegawai telah sesuai dengan pekerjaan yang akan dilakukan sehingga tidak terjadi kecelakaan yang disebabkan oleh faktor manusia.
Lingkungan kerja yang aman dan nyaman juga menjadi prioritas. WSBP memastikan seluruh area kerja telah memenuhi kriteria kondisi kerja aman dengan selalu melakukan pengawasan rutin.
“Tentunya seluruh upaya tersebut harus ada proses evaluasi yang dilakukan untuk terus mengembangkan seluruh program K3 yang berkelanjutan,” tambah Bambang.
Untuk mempertahankan nihil kecelakaan kerja ke depannya, WSBP berkomitmen meningkatkan budaya keselamatan di lingkungan perusahaan dengan cara pendekatan kepada seluruh pegawai dalam bentuk acara forum group discussion, pelatihan awareness, HSE campaign dan reward & punishment.
Selain itu terus melakukan improvement kebijakan dengan meluncurkan safety golden rules sebagai peningkatan komitmen perusahaan dalam penerapan K3L dan sebagai sarana mencegah terjadinya kecelakaan kerja yang berpotensi menyebabkan kerugian bagi manusia, lingkungan dan aset perusahaan, menerapkan target pelaporan Safety Observation dan Nearmiss, dan memperbaharui target kinerja HSE di lingkungan perusahaan. []
Sentimen: positif (100%)