KBRN, Jakarta: Operasional Jalan Tol Cibitung Cilincing (JTCC) Seksi 4 akan digratiskan di bulan Ramadan 2023. Hal ini dilakukan untuk memberikan kesempatan bagi masyarakat merasakan pengalaman mencoba jalan tol sepanjang 7,4 kilometer itu. 

Direktur Utama PT Pelindo Solusi Logistik Joko Noerhudha mengatakan, menggratiskan tarif tol tersebut sudah melalui berbagai pertimbangan. Pengguna jalan akan diperbolehkan melalui Gerbang Tol Marunda menuju Gerbang Tol Semper, ataupun sebaliknya, tanpa dipungut biaya. 

"Ya mungkin akan seperti itu idealnya supaya masyarakat mulai menggunakan, harusnya di awal-awal pengoperasian. Bahkan mungkin di awal Ramadan itu JTCC seksi 4 bisa kita lakukan untuk beroperasi secara gratis," kata Joko lewat keterangannya, Kamis (23/2/2023). 

Dengan pembangunan Seksi 4, JTCC yang total panjangnya 34,7 kilometer dipastikan siap beroperasi secara menyeluruh. Pembangunan Seksi 4 ini merupakan tahap akhir dari keseluruhan proyek strategis nasional Jalan Tol Cibitung Cilincing. 

"Jadi (pembangunan JTCC Seksi 4) ini baru kita selesaikan. Ini terbentang dari Gerbang Tol Marunda sampai dengan interchange Cilincing," ujar Joko. 

Setelah pembangunan rampung di bulan Februari ini, asesmen berupa uji kelayakan fungsi, serta operasi akan dilakukan pada Maret mendatang. JTCC Seksi 4 pun dijadwalkan dapat beroperasi pada bulan April. 

"Proses Uji Layak Fungsi akan dilaksanakan oleh tim BPJT (Badan Pengelola Jalan Tol) untuk memastikan kesiapan fisik konstruksi," ucapnya. "Dharapkan sebelum Ramadan bisa didapatkan, sehingga kehadiran seluruh seksi JTCC bisa membantu distribusi orang maupun barang di Jakarta". 

JTCC terdiri dari 4 seksi, yaitu Seksi 1 Cibitung-Telaga Asih, dan Seksi 2 Telaga Asih-Gabus. Kemudian Seksi 3 Gabus Tarumajaya, dan Seksi 4 Tarumajaya-Cilincing.

Seksi 1 telah beroperasi sejak 31 Juli 2021. Sementara Seksi 2 dan Seksi 3 sudah beroperasi sejak diresmikan Presiden Joko Widodo bulan September 2022 lalu.

Keberadaan jalan tol dengan panjang keseluruhan 34,7 kilometer ini diharapkan dapat mengurai kemacetan. Tol ini diharapkan pula mempermudah akses pelaku industri dari, dan menuju ke Pelabuhan Tanjung Priok.