Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: PLN, Garuda Indonesia, PTPN III
Tokoh Terkait
Sejumlah Perusahaan Plat Merah Punya Utang Jumbo, Pengamat Singgung Hidup Mewah Direksi
Fajar.co.id Jenis Media: Nasional
FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Pengamat Kebijakan Publik Gigin Praginanto, mendadak menyinggung sejumlah perusahaan plat merah BUMN yang memiliki utang jumbo dengan nominal puluhan hingga ratusan triliunan.
"Utang terus menggelembung padahal sudah berulangkali disuntik dana segar milik rakyat yang diambil lewat APBN," ujar Gigin dikutip dari unggahan twitternya, @giginpraginanto (21/2/2023).
Gunjang-gunjing soal utang tersebut, Gigin kemudian menyentil soal hidup mewah para direksi dan komisaris BUMN.
"Sementara itu para elit di BUMN, terutama direksi dan komisaris, hidup bergelimang kemewahan," tukasnya.
Sebelumnya, sejumlah perusahaan plat merah membukukan utang dengan nominal puluhan hingga ratusan triliunan.
Utang tersebut diketahui telah dicatatkan sejak beberapa tahun lalu hingga saat ini.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, mengaku total utang perseroan hingga 2022 mencapai Rp1.640 triliun.
Jumlah tersebut mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya yakni Rp1.580 triliun.
Seperti misalnya PT PLN (Persero), hingga akhir 2022 utang PLN mencapai Rp409 triliun. PT Garuda Indonesia Tbk, Tim Pengurus Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) mencatatkan utang emiten sebesar Rp142 triliun.
Adapun PT Waskita Karya Tbk, emiten konstruksi pelat merah itu membukukan total utang senilai Rp70 triliun.
PTPN III, utang Holding Perkebunan Nusantara atau PTPN III tercatat berada di angka Rp41 triliun hingga Februari 2023.
Sementara PT KAI (Persero), Sejak 2020, KAI memiliki utang sebesar Rp15,5 triliun.
(Muhsin/fajar)
Sentimen: negatif (80%)