KBRN, Jakarta: Presiden Joko Widodo meminta seluruh gubernur di seluruh provinsi Indonesia untuk mendorong belanja masyarakat. Dorongan ini dimaksudkan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional. 

"Kita harus mendorong masyarakat agar belanja itu bisa sebanyak-banyaknya. Untuk men-triger pertumbuhan ekonomi kita," ujar Presiden dalam Rakernas Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) Tahun 2023, di Balikpapan, Kalimantan Timur, Kamis (23/2/2023). 

Presiden mengingatkan, sudah menjadi kewajiban gubernur untuk menjaga agar konsumsi rumah tangga stabil dan meningkat. Tahun 2022, Presiden mengatakan konsumsi masyarakat atau konsumsi rumah tangga di angka 4,93 persen. 

Karenanya, Presiden berharap, pada tahun 2024, angka konsumsi masyarakat dapat berada di kisaran 5,4 persen. Menurut Presiden jika angka konsumsi meningkat, maka pertumbuhan ekonomi akan ikut meningkat. 

"Kalau ini terjadi, pertumbuhan ekonomi otomatis akan ikut naik. Oleh sebab itu, hal-hal yang berkaitan dengan spending, belanja masyarakat jangan sampai ada yang menahan-nahan," ujar Presiden lebih lanjut. 

Presiden bahkan memberi contoh kecil yang dapat dilakukan. Salah satunya penyelenggaraan pertunjukan seni dan olahraga untuk mendorong belanja masyarakat. 

Tahun 2022, Presiden mengatakan, belanja masyarakat yang tidak dibelanjakan atau tersimpan di tabungan bank mencapai Rp690 Triliun. Menurutnya ini menunjukkan masyarakat melakukan pengereman berbelanja. 

"Masyarakat itu nge-rem tidak ingin belanja, tidak ingin datang ke restoran, tidak ingin datang ke pasar, dan tidak ingin ke mal. Tidak ingin datang ke toko, belanja, tidak, lebih baik disimpan di bank, ini tidak boleh," kata Presiden. 

Presiden lantas menginstruksikan seluruh gubernur untuk dapat mendorong belanja masyarakat. Karena belanja masyarakat ikut mendorong pertumbuhan ekonomi tetap terjaga. 

"Rumusnya, justru kita mendorong masyarakat untuk belanja. Bukan hemat sekarang ini, beda lagi. Karena kita membutuhkan pertumbuhan ekonomi tetap terjaga dan kalau bisa jutru naik," ucapnya.