Jakarta, tvOnenews.com - Korban pelecehan seksual dalam bus TransJakarta rute Monas-Pulogadung bernama Haura sampai saat ini belum melakukan pelaporan kejadian pelecehan yang dialaminya.

“Kami terus mendorong (korban) untuk membuat laporan secara resmi, pastinya akan ditindaklanjuti," ungkapnya saat ditemui di ruangan humas, Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (22/2/2023).

Walaupun pihaknya belum menerima laporan dari korban, pihak kepolisian tetap mendalami kasus tersebut. Menurutnya, kepolisian tentunya akan meminta keterangan lebih lanjut terkait kasus pelecehan seksual itu.

"Kami terus mendorong, artinya respons cepat langsung dilakukan Polda Metro Jaya dan berkomunikasi dengan korban, dan kami terus mendorong," jelasnya.

Diketahui sebelumya kronologis pelecehan seksual bermula saat korban mengunggah kronologisnya melalui kanal Twitter pada Senin (20/2/2023) lalu.

Korban menyatakan bahwa aksi kejar-kejaran antara petugas dengan pelaku tersebut berawal saat korban dilecehkan ketika menggunakan bus Transjakarta rute Monas-Pulogadung.

"Senin, 20 Februari 2023. Saya, Haura, pengguna akun ini (@everfIawIess) dilecehkan oleh laki-laki dengan digesek-gesek alat kelaminnya ke bokong saya. Kejadian ini berlangsung dari di Transjakarta rute Monas-Pulogadung," ungkap Haura melalui akun Twitternya. (nsa/muu)