POJOKSATU.id, JAKARTA — Kader muda PDIP, Rhuqby Adeana S mengingatkan Immanuel Ebenezer agar menyudahi untuk menyerang Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

Hasto sendiri menanggapi kepindahan dukungan Jokowi Mania (Joman) ke Prabowo yang diketuai Immanuel Ebenezer dengan istilah “Pagi kedelai, sore tempe, biasa berubah-ubah”.

Tudingan Hasto itu, kata Rhuqby, merupakan komitmen bahwa berpolitik itu butuh keteguhan sikap dan konsistensi.

“Noel seharusnya sebagai aktivis 98 paham itu. Apa arti sebuah konsistensi dalam bersikap. Bukan malah tidak terima dan menyerang dengan narasi bodoh menggiring opini seolah-olah Sekjen kami terkait dengan persoalan hukum Harun Masiku. Kok malah mundur pola pikirnya,” kata Rhuqby dalam keterangannya, Rabu (22/2/2023).

Menurut Rhuqby, Hasto tidak mempermasalahkan dukungan pria yang akrab Noel ini mendukung Prabowo Subianto sebagai capres di 2024.

-

Puan-Airlangga Andalkan Mesin Partai Ketimbang Popularitas dan Elektabilitas

Hanya saja Noel diminta tidak mengait-ngaitkan kasus Hasto dengan kasus Harun Masiku.

“Sekali lagi saya ingatkan Bung Noel, jangan pernah menyerang Sekjen kami, partai kami dan Ganjar Pranowo yang notabene nya seorang kader PDI Perjuangan,” katanya.

Rhuqby mengingatkan Noel agar berpolitik cerdas dan santun tanpa menyerang pribadi orang.

“Berpolitiklah dengan santun dan cerdas. Gunakan era demokrasi ini untuk kita berpolitik secara adab demi membangun peradaban manusia Indonesia yang lebih baik di masa depan,” ujar Rhuqby. (mufit/pojoksatu)