LEMBAGA Survei dan Polling Indonesia (SPIN) merilis hasil temuan terbarunya terkait elektabilitas calon wakil presiden (cawapres) untuk Pilpres 2024. Hasilnya Erick Thohir berhasil mengungguli elektabilitas nama-nama para ketum partai dan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

Berdasarkan survei SPIN, elektabilitas Erick Thohir berhasil bertengger di deretan teratas dengan angka 17,1%. Sementara Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) terpaut cukup jauh di angka 10,7%.

Erick Thohir juga berhasil mengungguli Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto yang meraih elektabilitas 2,4%. Sedangkan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar juga tertahan di angka 2,4%.

Direktur SPIN Igor Dirgantara menjelaskan dari kalangan Ketum Partai belum ada yang mampu mengungguli nama Erick Thohir. Orang nomor satu di Kementerian BUMN itu bersaing ketat dengan Gubernur Jabar Ridwan Kamil di deretan teratas cawapres.

“Erick Thohir bersaing sekali, hanya terpaut 0,1 persen. Ganjar (ketiga), AHY lalu juga Khofifah,” terang Igor dalam keterangan tertulisnya, Selasa (21/2/2023).

Igor menjelaskan, berdasarkan temuan lembaga surveinya yang diadakan pada periode 3-13 Februari 2023 dengan melibatkan 1.230 responden itu, mayoritas masyarakat menginginkan Erick Thohir untuk menjadi cawapres pada Pemilu 2024. Sejumlah faktor mulai dari kinerja cemerlangnya di BUMN, kedekatanya dengan Presiden Jokowi, serta jabatannya sebagai Ketua PSSI mempengaruhi kepercayaan masyarakat pada Erick Thohir.

“Erick Thohir seperti menteri yang juga dipercaya sekali oleh Pak Jokowi beliau juga Ketua PSSI, wajar ya kalau publik masih melihat bahwa untuk cawapres itu, saat ini, Erick Thohir juga salah satu yang potensial,” pungkasnya.

1. Ridwan Kamil 17,2%
2. Erick Thohir 17,1%
3. Ganjar Pranowo 13,4%
4. Agus Harimurti 10,7%
5. Khofifah 4,1%
6. Anies Baswedan 3,5%
7. Puan Maharani 3,5%
8. Andika Perkasa 3,3%
9. Sandiaga Uno 2,9%
10. Airlangga 2,4%
11. Muhaimin Iskandar 2,4%
12. Prabowo Subianto 2,3%
13. Ahmad Heryawan 2,1%
14. Belum punya pilihan 15,1% (OL-13)