Sentimen
Positif (100%)
22 Feb 2023 : 12.45
Informasi Tambahan

Kasus: stunting

Partai Terkait

Wabup Nias Barat Buka Rakorpemda

22 Feb 2023 : 12.45 Views 2

Sumutpos.co Sumutpos.co Jenis Media: News

Wabup Nias Barat Buka Rakorpemda

NIAS BARAT, SUMUTPOS.CO – Wakil Bupati Nias Barat, Dr. Era-Era Hia, membuka rapat koordinasi Pemerintah Kabupaten Nias Barat (Rakorpemda) Tahun 2023 di Aula Soguna Ba Zato, Senin (20/2). Rapat koordinasi yang di gelar oleh Pemerintah Daerah Kabupaten ini bertujuan untuk membangun komunikasi antar OPD.

“Tujuan Rakor ini adalah untuk membangun komunikasi antar OPD lingkup Pemerintah Kabupaten Nias Barat serta mengambil Langkah-langkah konrit dalam mengatasi permasalahan Nias Barat saat ini yaitu tingkat kemiskinan dan stunting yang tinggi,” ujarnya saat memberikan kata sambutan.

Ketua DPD Golkar Nias Barat ini menjelaskan bahwa tingkat kemiskinan di Nias Barat saat ini mencapai 24,74 persen, sementara angka stunting 29,4 persen.

“Oleh karena itu Rakor ini menjadi penting agar masing-masing OPD saling berkoordinasi serta meningkatkan kinerja terutama OPD yang bersentuhan langsung terhadap pemberdayaan masyarakat,” jelasnya.

Dikatakannya juga bahwa langkah yang dilakukan pemerintah adalah menurunkan beban masyarakat dan mengupdate data terpadu kesejahteraan sosial.

“Salah satu yang harus dilakukan oleh pemerintah adalah menurunkan beban masyarakat melalui program yang sudah berjalan selama ini seperti pemberian PKH dan BLT. Oleh karenanya dinas terkait agar mengupdate Data Terpadu Kesejahteraan Sosial agar tidak ada yang terlewatkan masyarakat yang benar-benar membutuhkan bantuan,” tegasnya

“Pemerintah wajib berupaya meningkatkan pendapatan masyarakat, salah satunya melalui kegiatan padat karya pada kegiatan proyek dana desa. Setiap dana desa dikerjakan oleh warga desa dan tidak boleh menggunakan padat modal seperti penggunaan peralatan Beko. Ini tujuannya agar masyarakat memiliki kesempatan untuk mendapatkan penghasilan,” sambungnya

Dirinya juga menegaskan agar OPD memastikan nama dan alamat yang masuk kategori miskin dan stunting kemudian pemerintah menjadikan mereka sebagai sasaran perhatian utama dalam program pemerintah. (mag-9/ram)

NIAS BARAT, SUMUTPOS.CO – Wakil Bupati Nias Barat, Dr. Era-Era Hia, membuka rapat koordinasi Pemerintah Kabupaten Nias Barat (Rakorpemda) Tahun 2023 di Aula Soguna Ba Zato, Senin (20/2). Rapat koordinasi yang di gelar oleh Pemerintah Daerah Kabupaten ini bertujuan untuk membangun komunikasi antar OPD.

“Tujuan Rakor ini adalah untuk membangun komunikasi antar OPD lingkup Pemerintah Kabupaten Nias Barat serta mengambil Langkah-langkah konrit dalam mengatasi permasalahan Nias Barat saat ini yaitu tingkat kemiskinan dan stunting yang tinggi,” ujarnya saat memberikan kata sambutan.

Ketua DPD Golkar Nias Barat ini menjelaskan bahwa tingkat kemiskinan di Nias Barat saat ini mencapai 24,74 persen, sementara angka stunting 29,4 persen.

“Oleh karena itu Rakor ini menjadi penting agar masing-masing OPD saling berkoordinasi serta meningkatkan kinerja terutama OPD yang bersentuhan langsung terhadap pemberdayaan masyarakat,” jelasnya.

Dikatakannya juga bahwa langkah yang dilakukan pemerintah adalah menurunkan beban masyarakat dan mengupdate data terpadu kesejahteraan sosial.

“Salah satu yang harus dilakukan oleh pemerintah adalah menurunkan beban masyarakat melalui program yang sudah berjalan selama ini seperti pemberian PKH dan BLT. Oleh karenanya dinas terkait agar mengupdate Data Terpadu Kesejahteraan Sosial agar tidak ada yang terlewatkan masyarakat yang benar-benar membutuhkan bantuan,” tegasnya

“Pemerintah wajib berupaya meningkatkan pendapatan masyarakat, salah satunya melalui kegiatan padat karya pada kegiatan proyek dana desa. Setiap dana desa dikerjakan oleh warga desa dan tidak boleh menggunakan padat modal seperti penggunaan peralatan Beko. Ini tujuannya agar masyarakat memiliki kesempatan untuk mendapatkan penghasilan,” sambungnya

Dirinya juga menegaskan agar OPD memastikan nama dan alamat yang masuk kategori miskin dan stunting kemudian pemerintah menjadikan mereka sebagai sasaran perhatian utama dalam program pemerintah. (mag-9/ram)

Sentimen: positif (100%)