Sentimen
Negatif (76%)
22 Feb 2023 : 12.30

Wanti-Wanti Risiko Resesi, Sri Mulyani: Negara Maju Masih Alami Tantangan Berat Rabu, 22/02/2023, 12:30 WIB

22 Feb 2023 : 12.30 Views 3

Wartaekonomi.co.id Wartaekonomi.co.id Jenis Media: News

Wanti-Wanti Risiko Resesi, Sri Mulyani: Negara Maju Masih Alami Tantangan Berat
Rabu, 22/02/2023, 12:30 WIB
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati, menyampaikan kondisi perekonomian global di berbagai negara, terutama negara-negara maju. Saat ini, negara-negara tersebut masih mengalami tantangan yang sangat berat.

"Pertumbuhan ekonomi tahun ini diperkirakan lebih lambat dari tahun 2022 apalagi tahun 2021 yang waktu itu adalah tahun pemulihan ekonomi sesudah pandemi. Sehingga, tren melemahnya ekonomi di negara maju ini masih berlanjut," ucapnya, dalam konferensi pers APBN KiTa, Rabu (22/2/2023).

Sri Mulyani mengatakan, kemungkinan terjadinya resesi juga masih mengintai. Menurutnya, pertumbuhan ekonomi global yang melambat disumbang oleh Amerika Serikat, Eropa, dan China.

Baca Juga: Wakil Sri Mulyani Beberkan Alasan Pemerintah Getol Reformasi Sektor Keuangan seperti Lewat UU P2SK

Oleh karenanya, bendahara negara itu merasa khawatir risiko resesi yang membayangi perekonomian global ini akan berdampak bagi Indonesia. "Ini tentu akan menjadi pengaruh yang sangat menentukan bagi perekonomian Indonesia," ungkapnya.

"Tahun 2022 kita lihat untuk seluruh negara-negara di dunia pertumbuhannya relatif lebih rendah dibandingkan tahun 2021," kata Sri Mulyani.

Di tengah kondisi tersebut, dirinya menilai, dengan pertumbuhan ekonomi yang tercatat di angka 5,3%, Indonesia berada di dalam situasi yang relatif baik atau sangat baik jika dibandingkan negara-negara di ASEAN maupun negara-negara di G20.

Baca Juga: Sri Mulyani dan Mahfud MD Lapor Kembalikan Uang Negara dari BLBI Senilai Rp28,377 Triliun

"Ini adalah sebuah prestasi dan sekaligus juga menjadi landasan bahwa kita bisa optimis, karena pemerintah dari sisi perekonomian menunjukkan adanya resiliensi dan momentum pemulihan ekonomi yang sangat kuat," ucapnya.

Baca Juga: Kenapa Perusahaan Menahan Ijazah Asli?

Sentimen: negatif (76.2%)