Sentimen
Negatif (94%)
22 Feb 2023 : 15.42
Informasi Tambahan

Event: Ramadhan

Kasus: kecelakaan

Patah Tangan Kanan, Titah Kapolda Jambi Tegas : Dahulukan Evakuasi Anak Buah

22 Feb 2023 : 15.42 Views 7

Ayobandung.com Ayobandung.com Jenis Media: Nasional

Patah Tangan Kanan, Titah Kapolda Jambi Tegas : Dahulukan Evakuasi Anak Buah

AYOBANDUNG.COM - Inspektur Jenderal Rusdi Hartono patah tangan kanan usai kecelakaan helikopter di Kerinci, Jambi. Tapi dia tak egois. Titah Kapolda Jambi tegas : Dahulukan evakuasi anak buah.

Ada momen haru. Ada banyak cerita yang menyentuh. Delapan polisi terluka. Sebagian parah, termasuk Kapolda Jambi. Kondisi patah tangan kanan, coba diabaikan. Dia mendahulukan anak buah. Sekali lagi, titah Kapolda Jambi tegas : Dahulukan evakuasi anak buah.

Kapolda Jambi tegas. Komandonya jelas. Dahulukan evakuasi anak buah. Baginya, ini harga mati yang tak bisa ditawar. Meski menahan sakit lantaran patah tangan kanan, Kapolda Jambi justu tak ingin dievakuasi duluan.

BACA JUGA: Kecelakaan Heli Kapolda Jambi Memakan 4 Korban, Evakuasi Terhalang Kabut Tebal

Ada patah tulang tangan dan cedera tulang punggung yang menghantui Kapolda Jambi. Tapi evakuasi Kapolda Jambi hanya boleh dilakukan terakhir. Ini tak bisa dibantah lagi.i

"Itu permintaan Pak Kapolda. Minta agar anggota atau rombongan yang terlebih dahulu dievakuasi," ucap Kabid Humas Polda Jambi Kombes Mulia Prianto dalam konferensi pers di Posko Crisis Center, Selasa (21/2/2023) sore.

Kabiro Penmas Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Ahmad Ramadhan, juga ikut mengamini.

“Kapolda Jambi mengutamakan anak buahnya dievakuasi lebih dulu,” ungkap Brigadir Jenderal Ahmad Ramadhan, Selasa, 21 Februari 2023.

Prioritas evakuasi pun dibalik. Urutan evakuasi anak buah Kapolda Jambi jadi di urutan teratas. Sementara evakuasi Kapolda Jambi di urutan terbawah.

Ada banyak perundingan. Ada juga masukan dan pertimbangan matang.

“Beliau butuh penanganan khusus, jadi jangan sampai menghambat. Dan beliau mengutamakan anak buahnya dulu,” tambah Ramadhan.

Cuaca yang tak menentu membuat skenario evakuasi kerap dihitung ulang.

Kabut, hujan deras, angin kencang, kerap datang tiba-tiba. Semua sulit diprediksi.

Tim Polri pun kejar-kejaran dengan tenggat waktu. Batas waktu aman adalah pukul 20.00 WIB

Dengan berbagai macam pertimbangan, evakuasi Kapolda Jambi terakhir dilakukan.

Evakuasi Kapolda Jambi pun tiba. PR baru muncul.

Kondisi Kapolda Jambi cukup parah. Evakuasi pun harus hati-hati. Prosesnya tak bisa sembarangan.

Teknik khusus akhirnya dicoba. Namanya rappelling.

Tali diturunkan dari helikopter ke darat. Lalu Kapolda Jambi diangkat menggunakan tali ke helikopter.

Tingkat kesulitannya tinggi. Maklum, kondisi Kapolda Jambi cukup parah.

Logika yang bisa dicerna, teknik ini bisa cepat. Syaratnya, kondisi korban dalam keadaan baik.

Bila sebaliknya, teknik evakuasi ini berjalan lambat.

Proses evakuasi pun berjalan. Dan semua bisa disimak di tayangan video yang diunggah Divisi Humas Polri.

Videonya mendebarkan. Netizen bisa diajak senam jantung.

Nuansa ketegangan terekam jelas saat angin bertiup kencang.

Seorang anggota tim terlihat sigap menemani Kapolda Jambi.

Ada tali yang menarik tandu Kapolda Jambi. Tandu ditarik naik ke helikopter.

Prosesnya tak mudah. Kencangnya tiupan angin membuat proses evakuasi kian ruwet.

Tandu tak bisa mulus meluncur naik. Yang ada justru kebalikannya.

Tandu yang berisi Kapolda Jambi malah berputar tanpa arah.

Semua sulit terkendali. Rescue yang sudah punya jam terbang tinggi pun pasti kesulitan.

Tak ada yang patah semangat. Semua tetap fokus menolong Kapolda Jambi.

Dengan kesabaran tingkat dewa, Kapolda Jambi bisa dievakuasi naik ke helikopter.

Irjen Rusdi langsung dibawa ke RS Bhayangkara. Penanganan medis pun langsung diberikan.

Cerita ini membuat Kapolri Listyo Sigit Prabowo tergugah.

Dia langsung mengunjungi Kapolda Jambi di RS Bhayangkara.

BACA JUGA: Viral Video Penumpang Helikopter Rombongan Kapolda Jambi Usai Mendarat Darurat, Selamat tapi Kondisi Terluka

Ada cuitan penuh makna yang di-posting Kapolri.

“Alhamdulillah. Kapolda Jambi beserta 7 personel lainnya telah berhasil dievakuasi dari lokasi emergency landing,” tulis Sigit, Senin, 21 Februari 2023.

Doa pun dipanjatkan. Seluruh komponen bangsa juga diajak memanjatkan doa.

"Mari kita semua mendoakan agar para personel yang terluka dapat segera diberikan kesembuhan," cuitnya.

Kapolda Jambi bersama tujuh anggota Polri lainnya berhasil dievakuasi usai bermalam tiga hari dua malam di kawasan hutan Desa Tamiai, Kabupaten Kerinci, Jambi.

Momen dramatis evakuasi Kapolda Jambi pun berakhir. Patah tangan kanan dan titah tegas Kapolda Jambi berbuah manis. Komando dahulukan evakuasi anak buah berujung keberhasilan evakuasi seluruh rombongan Kapolda Jambi. ***

Sentimen: negatif (94.1%)