KBRN, Jakarta: Kantor Staf Presiden (KSP) menyebut revitalisasi pendidikan vokasi untuk melakukan penguatan sumber daya manusia di Indonesia. Hal itu agar nantinya tenaga kerja siap menghadapi resolusi dan siap perubahan dinamis.

“Dipertegas soal Inpres regenerasi SMK. Lalu arahan presiden memperluas keterampilan rakyat, ada Permenperin SMK link and match dengan dunia usaha,” kata Tenaga Ahli Utama KSP Agung Hardjono, saat berbincang dengan Pro3 RRI, Rabu (22/2/2023).

Menurutnya, pelatihan siswa, guru, hingga kepala sekolah diberikan fasilitas pembelajaran. Yaitu berbasis praktik industri dan adaptasi.

“Pemerintah memberikan bantuan ke sekolah untuk meningkatkan training. Penguatan fasilitasnya, dunia industri membantu kepada SMK sudah semakin baik,” katanya.

Pemerintah resmi meluncurkan Peraturan Presiden Nomor 68 Tahun 2022 tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi (PVPV). Peraturan ini diluncurkan oleh Presiden RI Joko Widodo, Selasa (21/2/2023).

Presiden Joko Widodo menegaskan perubahan terjadi di berbagai sektor kehidupan dengan sangat cepat. Hal ini membuat masyarakat harus beradaptasi dengan keahlian dan sektor pekerjaan baru.