Sentimen
Negatif (98%)
22 Feb 2023 : 09.56
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Gunung

Tokoh Terkait
Low Tuck Kwong

Low Tuck Kwong

Gara-gara Masalah Ini, Asal Usul Kekayaan Orang Terkaya Indonesia Dipersoalkan

22 Feb 2023 : 09.56 Views 2

Pojoksatu.id Pojoksatu.id Jenis Media: Nasional

Gara-gara Masalah Ini, Asal Usul Kekayaan Orang Terkaya Indonesia Dipersoalkan

POJOKSATU.id, JAKARTA — Asal-usul kekayaan orang terkaya di Indonesia, Low Tuck Kwong dipersoalkan.

Hal ini diperkarakan oleh ahli waris almarhum Haji Asri, mantan pemilik PT Gunungbayan Pratamacoal atau kini lebih dikenal dengan Bayan Resources, perusahaan yang menjadi salah satu sumber kekayaan Low Tuck Kwong.

Penderitaan almarhum Haji Asri bersama keluarga berawal ketika di bulan November 1997 diduga ditekan oleh beberapa oknum pejabat negara agar menandatangani surat jual-beli peralihan saham perusahaan PT Gunung Bayan Pratamacoal dan menyerahkan seluruh saham kepada PT Kaltim Bara Sentosa, perusahaan yang dipimpin oleh Low Tuck Kwong.

Namun saat itu Haji Asri tidak mau menandatangani surat tersebut, sehingga izin pemegang perjanjian kerja sama perusahaan tambang batubara (PKP2B) milik Haji Asri akan dicabut.


“Namun cerita itu tidak berakhir di sana, ternyata jumlah yang dijanjikan sebesar Rp5 miliar hanya dibayarkan Rp3,5 miliar oleh Low Tuck Kwong dan Engky Wibowo, dan masih menyisakan Rp1,5 miliar yang harus dibayarkan oleh pihak pembeli,” kata Pengacara Ahli Waris almarhum Haji Asri, Elita Purnamasari, kepada wartawan di Jakarta, Selasa (21/2/2023).

Selain itu, di dalam surat jual-beli mereka disebutkan bila mana pihak kedua atau pembeli tidak dapat memenuhi kewajiban pembayaran dan setelah dilakukan perpanjangan waktu selama kurang lebih 60 hari.

Maka jumlah yang tertunggak akan dikonversikan secara proporsional dengan saham pada perseroan atas nama Haji Asri.

“Dan itu pun sesuai dengan perjanjian yang ditandatangani Low Tuck Kwong, namun perjuangan Haji Asri dalam menuntut haknya berupa kepemilikan saham sebesar 30% dari Perseroan PT Gunung Bayan Pratama Coal selalu kandas ketika berhadapan dengan Low Tuck Kwong yang saat ini sudah menjelma menjadi orang terkaya nomor satu di republik ini berkat perusahaan yang diambil alihnya dari Haji Asri yakni PT Gunung Bayan Pratamacoal,” jelas Elita.

Semua daya dan upaya Haji Asri, kata dia telah habis dikerahkan untuk menuntut haknya dari Low Tuck Kwong. Namun semua itu tidak pernah membuahkan hasil.

Bahkan Haji Asri, menurut Elita pernah melaporkan Low Tuck Kwong ke Bareskrim Polri dengan tuduhan dugaan penipuan dan penggelapan dan dugaan menggunakan dokumen palsu.

Namun semua laporan tersebut dihentikan penyidikannya karena Haji Asri diharuskan menghadirkan dokumen asli bukan foto kopi dan laporannya dianggap tidak cukup bukti.

Namun sebaliknya, lanjut Elita, begitu Low Tuck Kwong melaporkan Haji Asri dengan tuduhan yang tidak benar, malah Haji Asri masuk kedalam jeruji besi.

“Akhirnya Haji Asri dibebaskan oleh Mahkamah Agung karena tidak terbukti melakukan pidana. Hal itulah yang menurut dia, akhirnya membuat Haji Asri depresi berat, bangkrut secara ekonomi hingga terkena stroke dan meninggal dunia karena memperjuangkan haknya ketika berhadapan Low Tuck Kwong,” ujarnya.

“Meskipun Haji Asri sudah meninggal, beliau berpesan kepada anak-anaknya agar terus memperjuangkan hak mereka, karena Haji Asri yakin bahwa masih banyak orang baik yang menjunjung tinggi keadilan dan kebenaran di negara ini,” sambungnya lagi. (firdausi/pojoksatu)

Sentimen: negatif (98.1%)