PRFMNEWS – PT KAI (Persero) akan menambah alat face recognition atau sensor wajah di sejumlah stasiun lain setelah perangkat boarding penumpang kereta api ini pertama dihadirkan di Stasiun Bandung.

Upaya menghadirkan alat face recognition di sejumlah stasiun lain menjadi salah satu bentuk inovasi baru guna meningkatkan pelayanan bagi penumpang kereta api (KA) pada tahun 2023 ini.

Melalui alat face recognition yang saat ini baru ada di Stasiun Bandung dan siap dihadirkan PT KAI di sejumlah stasiun lainnya pada 2023 ini akan memudahkan proses boarding penumpang.

Baca Juga: KAI Siap Luncurkan Kereta Sleeper Terbaru Tahun ini, Penumpang Bisa Tidur Terlentang saat Perjalanan

Dengan adanya Face Recognition Boarding Gate, penumpang yang akan masuk ke area dalam stasiun tidak perlu lagi menunjukkan berbagai dokumen seperti saat boarding manual dibantu petugas.

Penumpang tinggal langsung mengarahkan wajah ke alat mirip ponsel di Face Recognition Boarding Gate tanpa perlu menunjukkan tiket fisik, e-tiket, KTP, ataupun sertifikat vaksinasi Covid-19.

Hanya dalam hitungan detik, penumpang yang wajahnya sudah terdaftar akan bisa masuk ke area dalam stasiun setelah gate terbuka secara otomatis.

Baca Juga: Asik! KAI akan Hadirkan 7 Inovasi Layanan Baru Tahun ini, Termasuk Luncurkan Kelas Kereta Api Anyar

Untuk dapat memanfaatkan layanan ini, penumpang sebelumnya harus melakukan pendaftaran di stasiun yang telah memiliki layanan boarding sensor wajah ini.

Anda cukup membawa KTP dan nantinya oleh petugas di stasiun akan dibantu proses pendaftarannya melalui tempel sidik jari ke alat yang telah disediakan.

Adapun daftar stasiun yang akan dihadirkan alat face recognition selanjutnya, kata Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo, yaitu Stasiun Gambir, Cirebon, Semarang Tawang, Yogyakarta, Solo Balapan, Malang, Surabaya Gubeng, dan Surabaya Pasarturi.

Baca Juga: Berlaku Setiap Hari, KAI Jakarta Sediakan Tiket Murah Semua Kelas Kereta Api Mulai Rp25 Ribu

Ditambahkan Didiek, penambahan perangkat Face Recognition Boarding Gate di stasiun-stasiun tersebut menjadi salah satu bentuk peningkatan pelayanan KAI terhadap penumpang.

Diharapkan kehadiran alat boarding yang lebih praktis dan tidak butuh waktu lama tersebut akan semakin meningkatkan kenyamanan bagi penumpang.

Baca Juga: Anak di Bawah 3 Tahun Bayar Tiket Kereta? Ini Penjelasan dari PT KAI

“KAI memahami arah kebutuhan pelanggan yang semakin mengandalkan pelayanan yang terdigitalisasi. Diharapkan melalui berbagai peningkatan pelayanan di tahun 2023 ini dapat meningkatkan customer experience sehingga kereta api tetap menjadi transportasi pilihan masyarakat,” ucap Didiek.***