Sentimen
Negatif (78%)
22 Feb 2023 : 01.53
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Beijing

Jangan Menambah Bahan Bakar ke Api!

22 Feb 2023 : 08.53 Views 2

iNews.id iNews.id Jenis Media: Nasional

Jangan Menambah Bahan Bakar ke Api!

BEIJING, iNews.id - China mengomentari kunjungan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden ke Ukraina. Kunjungan itu seharusnya bertujuan untuk membuka peluang negosiasi perdamaian.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) China Wang Wenbin mengatakan, kunjungan itu tak seharusnya justru memicu peningkatan eskalasi.

"Semua pihak, terutama negara-negara besar, harus mengambil sikap yang bertanggung jawab, menciptakan kondisi untuk rekonsiliasi dan memajukan negosiasi, melakukan lebih banyak upaya untuk mempromosikan penyelesaian politik dan jangan menambah bahan bakar ke api, apalagi memanfaatkan kesempatan," kata Wang dalam pengarahan, Selasa (21/2/2023), seperti dikutip dari Sputnik.

Biden melakukan kunjungan mendadak ke Kiev pada Senin kemarin untuk bertemu Presiden Volodymyr Zelensky. Di antara yang dibahas kedua pemimpin adalah pasokan senjata. 

Departemen Luar Negeri (Deplu) AS mengumumkan bantuan tambahan senilai 460 juta dolar AS untuk Ukraina. Paket senilai 450 juta dolar AS di antaranya terdiri atas amunisi artileri, senjata anti-kendaraan lapis baja, dan radar pertahanan udara. Sementara 10 juta dolar lainnya untuk infrastruktur energi.

Kunjungan Biden ke Kiev hanya berlangsung beberapa jam. Dia tiba di Kiev pukul 08.00 waktu setempat menggunakan kereta api dari Polandia. Setelah itu Biden meninggalkan Kiev kembali ke Polandia juga menggunakan kereta pukul 13.00 waktu setempat. 

Editor : Anton Suhartono

Follow Berita iNews di Google News

Bagikan Artikel:


Sentimen: negatif (78%)