Sentimen
Informasi Tambahan
Brand/Merek: PUMA
Kab/Kota: Batang
Kasus: kecelakaan
Tokoh Terkait
Update Terbaru Evakuasi Kapolda Jambi, Helikopter Turun di Ketinggian 1.219 Meter
Pojoksatu.id Jenis Media: Nasional
POJOKSATU.id, JAMBI – Update terbaru evakuasi Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono menggunakan helikopter yang akan turun di ketinggian 4.000 feet-5000 atau 1.219 meter – 1.524 meter.
Evakuasi hari ketiga usai jatuh atau Selasa (21/2) akan dimulai sejak pukul 06.00 WIB, Kapolda Jambi dan rombongan akan dievakuasi menggunakan enam helikopter.
Enam heli berasal dari Basarnas, TNI AU, Baharkam Polri, Polda Sumsel dan Sinar Mas.
Diketahui helikoter Kapolda Jambi mengalami kecelakaan di kawasan hutan rimba Desa Tamiai, Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci, Minggu (19/2/2023) yang lokasinya masuk kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS).
-
Dipantau Langsung Jenderal Sigit, Polri Libatkan Super Puma TNI AU Evakuasi Korban Helikopter Polri Jatuh di Kerinci
Helikopter Polri ini jatuh di titik koordinat S20 9’ 3.53” E1010 42’ 12.63”.
Sistem Evakuasi Kapolda Jambi
Berdasarkan hasil rembuk enam Jenderal dan para petinggi Polri di Auditorium rumah dinas bupati Merangin Senin malam (20/2), evakuasi akan menggunakan empat unit helikopter dari ketinggian 4.000 feet atau ketinggian 1.219 meter.
Menurut Wakapolda Jambi Brigjen Yudawan R dalam update terbaru ini, evakuasi dilaksanakan dengan sistem pesawat masuk langsung jemput satu orang korban langsung berangkat.
Demikian terus dilakukan secara bergantian, prioritas korban luka terparah didahulukan.
“Evakuasi ditentukan dari ketinggian helikopter masuk menjemput korban 5.000 Feet dan helikopter yang keluar membawa korban 4.000 Feet. Helikopter yang membawa korban itu, direncanakan landing di Bangko,’’ujar Wakapolda Jambi pada rembuk tersebut.
Kemampuan masing-masing helikopter bisa berapa menit melaksanakan evakuasi lanjut Wakapolda Jambi harus ditegaskan, sehingga sebelum pelaksanaan evakuasi para korban sudah bisa bersiap-siap.
Pada rembuk yang diikuti Bupati Merangin H Mashuri, Wabup Nilwan Yahya dan Sekda Fajarman itu disepakati, helikopter yang bergerak ke atas membawa korban, adalah helikopter yang benar-benar memiliki kapabilitas mampu melaksanakan evakuasi, bukan yang baru coba-coba.
Pohon-pohon di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP) agar dibersihkan dengan harapan Helikopter Puma bisa rappling untuk proses evakuasi.
Semua harus kerja cepat, karena waktu evakuasi diprediksikan dua jam, mengingat resiko cuaca akan berkabut.
Para pilot diminta agar terus berkomunikasi dan berkoordinasi, agar setiap perkembangan situasi dan cuaca bisa dimonitor.
Dalam pelaksanaan evakuasi Kapolda Jambi dan rombongan dilakukan jangan bertele-tele, jika sudah ada korban langsung angkut dan berangkat. (ikror/pojoksatu)
Sentimen: negatif (99.9%)