Sentimen
Netral (99%)
21 Feb 2023 : 18.24
Informasi Tambahan

Event: Rezim Orde Baru

Kasus: kasus suap

Partai Terkait

Singgung SBY, Wasekjen Demokrat Sindir Balik Hasto: Dia Trauma Kasus Harun Masiku

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

21 Feb 2023 : 18.24
Singgung SBY, Wasekjen Demokrat Sindir Balik Hasto: Dia Trauma Kasus Harun Masiku

PIKIRAN RAKYAT - Wasekjen DPP Partai Demokrat Irwan Fecho menyinggung balik Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto yang menyindir Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) soal sistem pemilu.

Irwan menilai pernyataan Hasto soal sistem pemilu menandakan adanya trauma terhadap tersangka kasus suap pergantian antar waktu (PAW) anggota DPR, Harun Masiku.

"Saya curiga Hasto ngebet sekali dorong proporsional tertutup karena dia sangat trauma dengan kasus Harun Masiku," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin, 20 Februari 2023.

"Dia bahkan ga bisa bedakan mana kehendak rakyat mana kehendak elit. Pesan pak SBY jelas sekali. Tanya dulu kehendak rakyat," ucapnya.

Baca Juga: Proporsional Terbuka atau Tertutup Kerap Diperdebatkan, Ketua MPR Tawarkan Langkah Berikut

Dia menjelaskan maksud SBY mempertanyakan alasan mendasar mengebai usulan perubahan sistem pemilu menjadi proporsional tertutup. Bukan melebar seperti yang diungkap Hasto.

"Harusnya fokus jawab itu. Bukan justru membandingkan perubahan sistem pemilu di 2008. Perubahan sistem pemilu di 2008 menjadi proporsional terbuka adalah murni kehendak rakyat, pekerjaan rumah pasca reformasi yang belum diselesaikan pemimpin pemerintahan sebelumnya," tuturnya.

Irwan menilai bahwa sistem pemilu tertutup merupakan warisan orde baru. Oleh karenanya dia kembali mempertanyakan apakah Hasto ingin kembali pada masa itu.

"Rakyat berhak memilih langsung wakilnya sesuai yang mereka inginkan dalam pemilihan langsung. Rakyat bisa menagih langsung ke wakil rakyat yang mereka pilih dibanding wakil mereka yang dipilih oleh elit partai," ucapnya.

Baca Juga: Nikita Mirzani Bandingkan Vonis Bharada E dan Trey Alexander Relford: Terbuai Sanjungan Netizen

Hasto sebelumnya menjawab pernyataan SBY soal kegentingan merubah sistem pemilu dari terbuka menjadi tertutup. Menurutnya SBY lupa bahwa pernah melakukan pergantian sistem pemilu pada 2008 lalu.

"Pak SBY kan tidak memahami jas merah. Pak SBY lupa bahwa pada bulan Desember tahun 2008, dalam masa pemerintahan beliau, justru beberapa kader Demokrat yang melakukan perubahan sistem proporsional tertutup menjadi terbuka melalui mekanisme judicial review," kata Hasto keoada wartawan Minggu, 19 Februari 2023.

Bahkan saat itu perubahan dilakukan dalam waktu yang cukup singkat dekat dengan pemilu. "Sekitar 4 bulan menjelang pemilu yang seharusnya tidak boleh ada perubahan, ternyata itu kan ditempatkan sebagai bagian dari suatu strategi kemenangan jangka pendek, sehingga dengan melakukan segala cara akhirnya Partai Demokrat mengalami kenaikan 300 persen," tuturnya.***

Sentimen: netral (99.2%)