Sentimen
Negatif (99%)
21 Feb 2023 : 17.18
Informasi Tambahan

Grup Musik: APRIL

Kab/Kota: bandung, Semarang, Cirebon, Tasikmalaya, Purwokerto, Senen, Pekalongan, Tegal, Solo, Cilegon

Kasus: kecelakaan

Cara dan Syarat Daftar Program Kirim Motor Mudik Gratis 2023 Pakai Kereta Api, Ada 3 Stasiun Keberangkatan

Prfmnews.id Prfmnews.id Jenis Media: Nasional

21 Feb 2023 : 17.18
Cara dan Syarat Daftar Program Kirim Motor Mudik Gratis 2023 Pakai Kereta Api, Ada 3 Stasiun Keberangkatan


PRFMNEWS – Pendaftaran program kirim sepeda motor gratis (Motis) menggunakan kereta api (KA) saat mudik dan balik Lebaran Idul Fitri tahun ini dibuka mulai tanggal 1 Maret – 3 Mei 2023.

Program kirim motor gratis saat mudik dan balik Lebaran 2023 menggunakan kereta api ini diadakan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Ditjen Perkeretaapian (DJKA).

Ada 3 rute perjalanan kereta api dengan tiga stasiun keberangkatan yaitu Jakarta Gudang, Cilegon, Kiaracondong (Bandung) yang akan melayani pengiriman motor gratis saat mudik Lebaran 2023.

Baca Juga: Jalur Alternatif Mudik Lebaran Lintas Jabar-Jateng ini Suguhkan Sederet Tempat Wisata Eksotis

Syarat daftar program Motis 2023 yang diselenggarakan Kemenhub melalui PT KAI (Persero) ini yaitu KTP, SIM yang berlaku, Kartu Keluarga (KK), STNK, dan besaran motor maksimal 200 cc.

Cara mendaftar program Motis 2023 dilakukan secara online melalui link: mudikgratis.dephub.go.id yang dilanjutkan dengan verifikasi langsung di stasiun yang ditunjuk.

Jadwal penyelenggaraan program Motis 2023 oleh Kemenhub melalui PT KAI ini berlangsung tanggal 11 – 20 April untuk arus mudik, dan 25 April – 4 Mei untuk arus balik Lebaran.

Baca Juga: Kemenhub Lakukan Sederet Persiapan Seluruh Moda Angkutan Lebaran 2023 Lebih Awal, Termasuk Mudik Gratis

Total kuota atau kapasitas angkut motor pada program Motis 2023 yang disediakan Kemenhub dan KAI yakni sebanyak 10.440 motor. Sementara, jumlah penumpang sebanyak 46.720 orang.

"DJKA akan melakukan program mudik motor gratis. Ini kami lakukan tentunya memindahkan penggunaan sepeda motor di jalan raya dengan angkutan kereta api," kata Direktur Lalu Lintas dan Angkutan KA DJKA Kemenhub Djarot Tri Wardhono, dikutip prfmnews.id dari ANTARA.

"Ini kami lakukan jelas secara keselamatan untuk mengurangi tingkat kecelakaan yang ada dan mengurangi tingkat kelelahan dari para pengendara sepeda motor yang ada," lanjutnya.

Baca Juga: Diumumkan PUPR, Ini Daftar 11 Jalan Tol Baru Dukung Jalur Mudik Lebaran 2023 di Jawa dan Sumatera

Untuk Motis 2023, ujar Djarot, tiket kereta api untuk setiap pemudik yang membawa motor akan dipatok tarif lebih murah yaitu mulai Rp10 ribu sampai dengan Rp20 ribu.

"Kami kenakan tarif yang cukup murah antara Rp10 ribu sampai Rp20 ribu, yang sebelumnya tarif itu dikenakan sesuai tarif yang dikenakan pada angkutan keretanya. Jadi, kalau waktu itu angkutannya Rp150 ribu, juga (tarif pemudik ikut Motis) Rp150 ribu. Untuk jarak tertentu sampai 330 kilometer kita bayar hanya Rp10 ribu, lebih dari 330 kilometer kita bayar Rp20 ribu," jelasnya.

Djarot juga menuturkan bahwa pada program Motis tahun ini, motor dan pemiliknya yang mudik akan berada dalam satu rangkaian kereta api namun berbeda gerbong.

Baca Juga: PUPR Kebut Pembangunan Tol Cisumdawu Seksi Cimalaka-Ujung Jaya untuk Jalur Mudik Lebaran 2023

"Jadi, motor itu bisa mudik bersama orangnya, motor di gerbong barang kemudian orangnya di gerbong penumpang. Ini yang berbeda dengan tahun-tahun yang lalu, di mana antara angkutan motornya dengan angkutan penumpang itu beda kereta,” bebernya.

Adapun rute Motis 2023 lintas utara ialah Cilegon-Semarang Tawang. Berangkat dari Stasiun Cilegon, Jakarta Gudang, Pasar Senen, Cirebon Prujakan, Tegal, Pekalongan, dan berakhir di Stasiun Semarang Tawang.

"Tahun ini kami akan menarik penumpang dari Cilegon, dari Cilegon kami tarik harapannya pemotor dari Cilegon dan sekitarnya, dari Merak dan sekitarnya bisa ketarik. Bahkan mungkin kalau dia naik dari seberang dari Sumatera dia naik kapal ferry, dia bisa mengangkut motornya dengan kereta api," ungkap Djarot.

Berikutnya, lintas tengah dengan rute Jakarta Gudang-Purwosari. Berangkat dari Stasiun Jakarta Gudang, Pasar Senen, Cirebon Prujakan, Purwokerto, Kroya, Kutoarjo, Lempuyangan, dan berakhir di Stasiun Purwosari (Solo).

"Kalau dilihat dari data tahun-tahun sebelumnya itu, Kutoarjo itu merupakan tujuan favorit. Jadi, sekitar 50 persen dari pemudik motor itu mengirim motornya itu di Kutoarjo," terang Djarot.

Kemudian, lintas selatan melayani rute Kiaracondong-Purwosari melewati Stasiun Kiaracondong, Tasikmalaya, Sidareja, Kroya, Gombong, Kutoarjo, Lempuyangan, dan berakhir di Stasiun Purwosari.

"Cukup banyak pemotor yang mengantarkan sepeda motor ke tiga tujuan, jadi dari Bandung ke Kutoarjo, Lempuyangan, Purwosari," tuturnya.***

Sentimen: negatif (99.2%)