Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Pemilu 2019
Institusi: Universitas Indonesia
Kab/Kota: Depok
Tokoh Terkait
Tak Ada Mahasiswa yang Daftar Jadi Pemantau Pemilu 2024, Ini Kata Bawaslu
Riau24.com Jenis Media: Politik
Menanggapi hal itu, Rahmat Bagja selaku Ketua Bawaslu mengaku kecewa. Diketahui, pendaftaran itu dibuka Bawaslu hingga 7 Februari 2024 atau H-7 pemungutan suara.
Hal itu disampaikan Rahma Bagja dalam diskusi bertema Setahun Jelang Pemilu dikutip dari Channel YouTube Survei Kedai Kopi, Senin (20/2/2023).
“Kami agak dikecewakan dengan teman-teman (mahasiswa), mereka tidak daftar sebagai pemantau, padahal sedang dibuka kesempatan untuk jadi pemantau, tidak usah mantau se-nasional BEM UI tingkat Depok dan kawan-kawan, dan Salemba (Kampus UI di Salemba) juga kampusnya terbagi dua," ujar Rahmat Bagja.
Diskusi tersebut juga mengundang mahasiswa Universitas Indonesia (UI) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Menurut Bagja, kekecewaan tersebut merupakan kritik untuk mahasiswa.
Sebab, kata dia, KPU dan Bawaslu harus diawasi oleh semua pihak, termasuk mahasiswa.
"Ini harus dikembangkan mahasiswa untuk memantau segala proses, ini saya senang sekali dikritik, alhamdulillah masih dikritik. KPU dan Bawaslu harus diawasi," tegasnya.
Baca Juga: Soal Politik Bersih, Muhammadiyah Senggol Banyak Petugas TPS Meninggal di Pemilu 2019Sekedar informasi, Bawaslu secara resmi membuka pendaftaran Pemantau Pemilu 2024 pada Jumat, 10 Juni 2022. Dibukanya pendaftaran itu ditandai dengan peluncuran Meja Layanan Pemantau Pemilu 2024.
Meja Layanan Pemantau Pemilu 2024 juga bakal menjadi sarana yang melayani pemantau Pemilu 2024 dalam melaksanakan tugas pemantauan pemilu, terutama yang berhubungan dengan Bawaslu seperti diatur dalam peraturan perundang-undangan.
(***)
Sentimen: positif (78%)