Sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendapat kritikan dari pengamat politik Hendri Satrio. Dia menyebut Jokowi telah melakukan akrobat politik yang tidak baik.

Hendri menyinggung masalah Esemka, Pilkada Solo dan Medan, hingga membiarkan menteri yang rangkap jabatan. Padahal, menurutnya, rangkap jabatan menabrak Undang-undang.

Baca Juga: Megawati Nyuruh Menterinya Jokowi Buat Laksanakan Perintahnya, Auto Kena Sindir: Kalau Orang Pengajian...

"Mohon maaf ya, izin, dengan semua akrobat mulai dari Esemka, pilkada Solo dan Medan, hingga termasuk membiarkan menterinya rangkap jabatan menabrak undang-undang," ucapannya dalam unggahannya, Senin (20/2/2023).

Diketahui, dua menteri yang baru saja dilantik menjadi Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum PSSI disebut melanggar Undang-undang. Menteri BUMN Erick Thohir baru saja terpilih menjadi Ketua Umum PSSI untuk Periode 2023-2027.

Selain itu, Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainuddin Amali, di saat yang bersamaan juga menjadi Wakil Ketua Umum PSSI.

Dia mempertanyakan motif Jokowi dari semua hal tersebut. "Sebetulnya Pak @jokowi punya rencana apa?" tambahnya.

Baca Juga: Kenapa Perlu Menjalani Konseling Pranikah?

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Warta Ekonomi dengan Fajar.co.id.

Editor: Puri Mei Setyaningrum