Komisi I DPR Ingatkan Masyarakat Agar Bisa Mengontrol Diri Bersosmed
Jawapos.com Jenis Media: Nasional
JawaPos.com – Anggota Komisi I DPR RI A. Rizki Sadig mengatakan, media digital saat ini menjadi sarana yang sangat diperlukan bagi masyarakat untuk beraktivitas sehari-hari. Karena itu, harus bisa dimanfaatkan dengan baik.
“Kita sebagai anak-anak bangsa, baik generasi muda, generasi milenial, ataupun generasi yang sudah tua-tua, mau tidak mau harus belajar bagaimana mengoperasikan media digital secara maksimal, salah satunya dengan memanfaatkan digital untuk membuat konten, karena sekarang semuanya sudah bergantung dengan media digital,” ujar Rizki dalam kesempatan webinar Ngobrol Bareng Legislator, Senin (20/2).
Politikus PAN itu juga mengingatkan agar seluruh masyarakat bisa lebih bijak menggunakan sosial media. Baik itu saat ingin posting sesuatu, membuat konten, ataupun berkomentar untuk lebih dahulu melakukan kontrol diri agar terhindar dari pasal-pasal hukum yang berlaku.
“Banyak hal yang akan terjadi jika kita tidak hati-hati, dapat menjebak dan memunculkan kerugian bagi diri kita, oleh karena itu share sesuatu yang positif, hindari yang negatif,” ujarnya.
Senada dengan legislator, pembicara lainnya, dari kalangan publik figur, Dyna Wuni berharap semua masyarakat bisa memanfaatkan ruang digital menjadi sesuatu yang bisa meningkatkan aura positif dengan membuat suatu konten yang positif.
“Cara membuat konten viral yang positif adalah dengan buat konten dengan personal branding yang baik, mempunyai ciri khas, mengandung edukasi dan hiburan, serta konsisten dalam membuat konten,” kata Dyna.
Pada kesempatan yang sama, Ilham Ramdana selaku Pegiat Sosial Media juga menjelaskan, dalam membuat konten diperlukan kemauan yang tinggi, jangan hanya memikirkan bagaimana konten tersebut agar viral.
“Buatlah konten yang mudah di share menyesuaikan relevansi kehidupan dan jangan buat konten yang bertele-tele, kalau ingin membuat konten jangan pikirin viralnya dahulu, yang terpenting adalah mulai saja dahulu,” pungkasnya.
Editor : Eko Dimas Ryandi
Sentimen: positif (66.5%)