Sentimen
Positif (98%)
20 Feb 2023 : 22.42
Informasi Tambahan

Brand/Merek: Suzuki

Kasus: covid-19

Luhut Pandjaitan Jelaskan Perkembangan Indonesia di Australia: We're Not Banana Republic

21 Feb 2023 : 05.42 Views 3

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Luhut Pandjaitan Jelaskan Perkembangan Indonesia di Australia: We're Not Banana Republic

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Pandjaitan menegaskan bahwa Indonesia bukanlah 'republik pisang'. Ia mengatakan Indonesia jauh lebih berkembang dari yang mereka pikirkan.

Hal itu disampaikan Luhut saat bertemu pengusaha dan penjabat pemerintahan Australia di Australia National University.

"We're not banana republic. Indonesia sudah jauh lebih berkembang daripada yang Anda tahu sebelumnya," katanya, di akun Instagram pribadinya, dikutip Minggu 19 Februari 2023.

Luhut menerangkan, perekonomian Indonesia pascapandemi Covid-19 tumbuh dan resilien di saat negara lain mengalami tekanan resesi.

Baca Juga: Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki Bergabung ke PDI Perjuangan

"Ini semua karena kita fokus mengembangkan industri hilir yang bertujuan meningkatkan nilai tambah kekayaan alam kita," katanya.

Luhut kemudian mengundang para peneliti Australia itu untuk berkunjung bersama Menteri Perindustrian Australia ke Indonesia untuk melihat langsung bagaimana Indonesia mampu membangun industri hilirisasi dari hulu ke hilir.

"Karena itu saya mengundang mereka ikut bersama rombongan Menteri Perindustrian Australia, Mrs. Madeleine untuk berkunjung ke Indonesia. Kalian bisa lihat bagaimana industri hilirisasi benar-benar kita bangun dari hulu ke hilir," ucapnya.

Baca Juga: Soal Mobil Listrik, Suzuki: Kami Pastikan, Kami Tidak Tinggal Diam!

"Saya ingin kalian percaya bukan hanya dari cerita saya maupun informasi-informasi yang beredar di media ataupun media sosial saja, tetapi kalian harus melihat sendiri bagaimana transfer teknologi yang kami lakukan lewat dibangunnya beberapa Politeknik Industri terkait sangat bermanfaat untuk pengembangan SDM," katanya menambahkan.

Luhut berharap tenaga lokal Indonesia mampu terampil mengopersikan mesin, sehingga tidak perlu lagi mendatangkan tenaga asing.

"Jika kita punya tenaga kerja lokal yang terdidik dan terampil mengoperasikan mesin-mesin industri, kita tidak perlu mendatangkan lagi tenaga kerja dari luar negeri yang sudah tentu menghabiskan banyak biaya," ucapnya.

"Harapan saya sederhana, agar "trust" yang sama-sama kita butuhkan muncul karena sudah kalian buktikan sendiri termasuk dengan apa yang terjadi di Papua saat ini. Kami sudah membuktikan satu hal bahwa membangun infrastruktur dan membangun manusia yang terdidik dan terampil bisa kita lakukan bersama-sama," tuturnya.***

Sentimen: positif (98.4%)