POJOKSATU.id, JAKARTA- Polri telah mengerahkan 350 anggota ke lokasi kejadian usai ditemukannya Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono bersama rombongan lainnya.

Ratusan anggota dikerahkan itu, menempuh perjalanan melalui jalur darat untuk membantu evakuasi terhadap 8 penumpang helikopter yang juga ditumpangi Kapolda Jambi.

“Sekitar 350 (anggota) yang bergerak, secara estafet,” kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta, Senin (20/2/23).

Ratusan anggota yang bergerak melalui jalur darat itu, kata Dedi, langsung dipimpin oleh Kapolres Kerinci dan Kapolres Merangin untuk membantu evakuasi terhadap 8 korban.

Menurut Dedi, tim yang melalui jalur darat itu sempat mengalami kesulitan, namun tim evakuasi darat akhirnya menemukan rombongan Kapolda Jambi dan langsung memberikan bantuan berupa Makanan Tambahan Polri (MTP), selimut dan air.

BACA : Evakuasi Kecelakaan Helikopter Kapolda Jambi Selesai, Irjen Rusdi Hatrono Bakal Diterbangkan ke Jakarta untuk Dirawat

“(Anggota) dipimpin langsung Kapolres Kerinci dan Kapolres Merangin,” ujarnya.

Selain itu, kata Dedi, bila penanganan di rumah sakit setempat kurang stabil, maka pihaknya akan langsung menerbangkan para korban ke Jakarta guna untuk memberikan perawatan stabil.

“Apabila penanganan di rumah sakit tidak mampu nanti pesawat kita terbangkan ke Jakarta agar perawatan medis lebih efesien dan efektif serta maksimal penaganan korban,” ujar Irjen Pol Dedi.

Sebelumnya, Helikopter yang ditumpangi Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono dan rombongan mendarat darurat di hutan Desa Tamiai, Kecamatan Barat, Kerinci.

Saat itu, helikopter sedang menempuh perjalanan dari Kota Jambi menuju Kerinci untuk meresmikan Kantor SPKT Polres Kerinci.

Helikopter Polairud Polda Jambi itu berangkat dari bandara Jambi dengan tujuan Kabupaten Kerinci.

Namun, karena faktor cuaca dan sesuatu hal maka helikopter yang ditumpangi oleh Kapolda dan beberapa pejabat utama itu mengalami kecelakaan di bukti di Tamia Kabupaten Kerinci, Jambi.(Firdausi/pojoksatu)