Sentimen
Positif (94%)
20 Feb 2023 : 11.05
Informasi Tambahan

Kasus: kecelakaan

Tokoh Terkait

Misteri 'Seven Cities of Cibola', Kota Emas yang Masih Diperdebatkan Keberadaannya

20 Feb 2023 : 11.05 Views 3

Indozone.id Indozone.id Jenis Media: News

Misteri 'Seven Cities of Cibola', Kota Emas yang Masih Diperdebatkan Keberadaannya

INDOZONE.ID - Pada tahun 1539, Friar Marcos de Niza, seorang imam Fransiskan, melapor kepada pejabat kolonial Spanyol di Mexico City bahwa dia telah melihat kota Cibola yang legendaris di tempat yang sekarang disebut New Mexico.

Para penjelajah Spanyol kemudian menjelajahi Dunia Baru untuk mencari harta karun penduduk asli Amerika, yang terdengar sangat luar biasa yang disebut Tujuh Kota Cibola.

Baca juga: Kisah Sepasang Batu yang Memilukan di NTT, Konon Sering Berpindah-pindah Secara Misterius

“Itu terletak di hamparan datar di puncak bukit bundar,” kata de Niza, dikutip dari National Geographic.

"Tampaknya itu kota yang sangat indah, yang terbaik yang pernah saya lihat di bagian ini," tambahnya.

Namun, pendeta itu mengakui bahwa dia hanya melihat kota itu dari kejauhan dan tidak memasukinya karena dia mengira penduduk Zuni Indian akan membunuhnya jika dia mendekat.

Kisah Seven Cities of Cibola. (Nationaltruk)

Tetapi ketika ekspedisi Spanyol yang besar dan mahal kembali ke daerah itu pada tahun 1541, mereka hanya menemukan sebuah pueblo adobe sederhana yang tidak menyerupai apa yang dijelaskan oleh pendeta itu.

Ekspedisi tersebut ternyata menjadi kecelakaan yang menghancurkan bagi mereka yang terlibat, termasuk conquistador terkenal Francisco Vazquez de Coronado, yang memimpin ekspedisi.

“Hampir semua orang, termasuk pemimpinnya, kembali ke Mexico City dengan banyak hutang,” kata penulis New Mexico Richard Flint.

Selama lima abad, para sarjana memperdebatkan apa yang dilihat de Niza ketika dia mengklaim telah menemukan Cibola.

Baca juga: Heboh Spiral Misterius Terbang di Langit Hawaii, Ternyata Begini Faktanya

Kekayaan besar yang diambil orang Spanyol ketika mereka menaklukkan Aztec di Amerika Tengah dan Inca di Amerika Selatan hanya memicu keyakinan bahwa masih ada lebih banyak kekayaan yang terletak di suatu tempat di pedalaman yang sekarang disebut Amerika Serikat.

Jadi ketika de Niza mengatakan dia melihat Cibola, pejabat Spanyol sangat mempercayainya.

"Kami tidak tahu apa yang dia lihat atau mengapa dia mengatakan apa yang dia lakukan," kata Denise Shultz, penjaga taman di Coronado National Memorial l di Hereford, Arizona.

Interpretasi dari penglihatan de Niza ialah dia melihat pueblo saat fajar atau tertipu oleh sinar matahari yang seakan membuat bangunan tersebut tampak seperti terbuat dari emas.

Selama berbulan-bulan, ekspedisinya mengikuti pemandu India ratusan mil lebih jauh ke Kansas sebelum menyerah mencari Cibola.

Artikel Menarik Lainnya:

Sentimen: positif (94.1%)