tirto.id - Putra almarhum Haji Lulung, Guruh Tirta Lunggana dan Ketua Bamus Betawi Riano Ahmad resmi bergabung ke Partai Nasdem. Haji Tirta dan Riano sebelumnya kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Mereka pindah ke Nasdem demi mendukung Anies Baswedan di 2024.

"Ya benar bersama para kader PPP lainnya," Kata Wasekjen Partai Nasdem Hermawi Taslim saat dikonfirmasi Tirto, Minggu (19/2/2023).

Hermawi menegaskan Partai Nasdem menerima secara terbuka kehadiran kader-kader eks PPP. Ia bercerita, Haji Tirta sudah datang ke Nasdem dua pekan lalu dan memiliki kesamaan visi di masa depan.

"Waktu itu mereka bilang tertarik dan akan pikir-pikir, lalu kemarin Sabtu 18 Februari 2023 mereka kembali datang ke ABN (Akademi Bela Negara) Nasdem ketemu Ketua DPP Gus Choi dan segenap pengurus DPW, mereka menyatakan bergabung dengan Nasdem," terang Hermawi.

Hermawi menyebut Partai Nasdem langsung memasukkan eks kader PPP itu ke struktur partai sesuai kemampuan mereka. Ia pun tidak memungkiri mereka bisa menjadi caleg Nasdem demi meningkatkan elektabilitas partai.

Nasdem, kata dia, menargetkan kursi pimpinan DPRD DKI Jakarta di 2024. "Target kami, semua kekuatan Nasdem akan dikerahkan untuk mencapai target di DKI yakni Nasdem sebagai salah seorang pimpinan DPRD," tuturnya.

Haji Tirta mengundurkan diri dari PPP usai disingkirkan dari posisi Ketua DPW. Ia curiga pencopotan jabatan tersebut berkaitan dengan dukungan dirinya kepada Anies Baswedan. Usai mundur dari PPP dia pun berlabuh ke Partai Nasdem.

Dalam keterangan terpisah, Ketua Bamus Betawi Riano Ahmad menyebut Nasdem konsisten mengawal gagasan gerakan perubahan. Hal itu, kata dia, sejalan dengan kondisi sosial warga DKI Jakarta.

Riano menyebut akan bekerja keras meningkatkan perolehan suara Nasdem di DKI pada Pemilu 2024. Mantan anggota DPRD DKI Jakarta ini akan kembali maju pada Pileg 2024. "Ya Insyaallah saya (nyaleg) di Dapil 1 Jakarta Pusat," imbuhnya dikutip dari Antara.

Nasdem resmi mengusung Anies Baswedan pada Pilpres 2024 bersama Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Demokrat. Mereka menamakan diri Koalisi Perubahan. Anies juga mendapat tambahan dukungan dari Partai Ummat besutan tokoh reformasi Amien Rais.