Sentimen
Negatif (100%)
19 Feb 2023 : 17.31
Informasi Tambahan

Kasus: pembunuhan

Keluarga Korban Sopir Grabcar yang Dibunuh Anggota Densus 88 Ungkap Kejanggalan Hasil Rekontruksi, Ini Fakta yang Sebenarnya

19 Feb 2023 : 17.31 Views 3

Pojoksatu.id Pojoksatu.id Jenis Media: Nasional

Keluarga Korban Sopir Grabcar yang Dibunuh Anggota Densus 88 Ungkap Kejanggalan Hasil Rekontruksi, Ini Fakta yang Sebenarnya

POJOKSATU.id, JAKARTA- Pengacaranya korban Sopir Grabcar, Jundri R Berutu menilai rekontruksi kasus pembunuhan yang diperagakan anggota Densus 88 tidaklah sesuai dengan fakta yang terjadi di lapangan.

Pasalnya dari hasil rekontruksi yang digelar di Polda Metro Jaya banyak adegan yang tidak sesuai dengan kejadian sebenarnya.

“Pihak keluarga meragukan beberapa adegan rekontruksi dan tidak masuk akal. Antara lain, adegan,” kata Jundri saat dihubungi, Sabtu (18/2/2023).

Selain itu, kata Jundri, ada adegan lain yang tidak sesuai dalam rekonstruksi diperagakan pelaku, yaitu pelaku menghabisi korban dalam kondisi mobil berhenti.


Padahal fakta yang diperoleh keluarga di lapangan bahwa mobil dalam kondisi berjalan mundur karena portal tertutup.

“Faktanya saat jalan mundur, pelaku menghabisi nyawa korban di bagian leher,” ujarnya.

Menurut Jundri, dalam rekonstruksi juga tidak disebutkan berapa luka yang dialami korban.

Bahkan dalam rekontruksi tersebut pelaku menyatakan lupa menusuk korban dari mana terlebih dahulu.

“Fakta yang diperoleh keluarga korban, korban mengalami luka sayatan di leher dan keluarga korban menduga bahwa pelaku menggorok leher korban terlebih dahulu,” ujarnya.

“Dalam posisi mobil mundur untuk mempermudah korban meninggal kemudian baru menusuk korban secara membabi buta,” tambahnya lagi.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya telah rampung menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan sopir taksi online bernama Sony Rizal Taihitoe oleh anggota Densus 88, Bripda HS.

Rekontruksi itu digelar di Polda Metro Jaya, Kamis (16/2/2023).

Dalam rekontruksi ini, tersangka Bripda HS memperagakan 40 adegan sebagai rangkaian peristiwa pembunuhan yang dilakukan pelaku terhadap korban.

Di rentetan adegan rekontruksi ini, ada adegan pelaku memperagakan penusukan menggunakan pisau yang langsung diarahkan ke kepala korban. Penusukan ke kepala korban itu terungkap di adegan ke-27. (Firdausi/pojoksatu)

Sentimen: negatif (100%)