Sentimen
Negatif (100%)
19 Feb 2023 : 14.25
Informasi Tambahan

Institusi: Universitas Pelita Harapan

Kab/Kota: Tangerang, Kembangan

Kasus: penganiayaan

Polres Tangsel Selidiki Penganiayaan Lebam-lebam Mahasiswi UPH, Ini Perkembangannya

19 Feb 2023 : 14.25 Views 2

Pojoksatu.id Pojoksatu.id Jenis Media: Nasional

Polres Tangsel Selidiki Penganiayaan Lebam-lebam Mahasiswi UPH, Ini Perkembangannya

POJOKSATU.id, TANGSEL — Seorang mahasiswi Universitas Pelita Harapan, Tangerang, Anisa Sakinah atau AS diduga menjadi korban penganiayaan oleh mantan pacarnya berinisial BJK.

Terbaru, kasus yang viral di media sosial itu sudah dilaporkan ke Polres Tangerang Selatan (Tangsel). Pelaporan itu dilakukan Anisa Sakinah karena tak kuat dijadikan sasaran kekerasan verbal dan non verbal selama 6 bulan terakhir.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Seksi Humas Polres Tangerang Selatan Ipda Galih mengkonfirmasi pelaporan AS. Laporan yang dilayangkan korban AS dilakukan pada 15 Februari 2023.

Laporannya teregistrasi dengan nomor LP / B / 356 / II / 2023 / SPKT / Polres Tangerang Selatan.


“Terkait viralnya di Twitter seorang mahasiswa UPH atas nama AS yang menjadi korban penganiayaan, bahwa benar pada 15 Februari 2023 kami menerima laporan dari AS. AS melaporkan ke Polres Tangsel atas dugaan tindak penganiayaan,” ujar Galih saat dihubungi, Minggu (19/2/2023).

-

Fakta Terbaru Mahasiswi UPH Lebam-lebam Dianiaya Pacar, Manajemen UPH Bentuk Tim Investigasi

Galih menambahkan, kepada penyidik korban mengaku seorang mahasiswi dan menceritakan kisahnya menjadi korban penganiayaan mantan pacarnya, di media sosial Twitter.

AS melaporkan penganiayaan yang dialaminya hingga menderita sejumlah luka pada 25 November 2022 lalu.

Hingga kini, kasus penganiayaan itu dalam proses penyelidikan Satuan Reserse Kriminal melalui Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan.

Korban juga sudah melakukan visum untuk melengkapi bukti laporan tindak kekerasan tersebut.

“Untuk kejadian penganiayaan yang dialami dan dilaporkan korban terjadi pada 25 November 2023. Terhadap bekas luka yang dialami korban telah dilakukan visum,” kata Galih.

Dalam akun Instagram dan Twitternya, @annisasknh8, AS membeberkan kronologi penganiayaan yang dilakukan oleh terduga pelaku berinisial BJK.

Ia juga mengunggah foto terduga pelaku yang diketahui sedang menjalani masa PKL di salah satu perusahaan furniture di daerah Kembangan, Jakarta Barat.

AS mengaku penganiayaan itu sudah berlangsung sejak lama. Tindak kekerasan yang dilakukan secara fisik maupun verbal itu dilakukan berkali-kali sejak 7 Juni 2022 silam.

“Sebenarnya sudah berlangsung lama, dari yang pertama kali itu di tanggal 7 Juni 2022, hingga yang terakhir aku terima itu Sabtu lalu, yaitu verbal abuse,” tulis AS melalui akun Twitternya, dikutip Sabtu (18/2/2023).

Dalam postingannya, AS juga membagikan rekaman voice note saat dirinya dianiaya dan percakapan orangtua korban dengan terduga pelaku.

Anisa Sakinah mengungkapkan bahwa dirinya sempat dibanting ke tanah dan diseret pelaku hingga masuk ke dalam mobil. Setelah itu, pelaku memukul, menampar dan menjambak Anisa.(fandi/pojoksatu)

 

Sentimen: negatif (100%)