Sentimen
Negatif (57%)
19 Feb 2023 : 01.00
Partai Terkait

Sinyal PPP Lebih Condong ke Erick Thohir Dibanding Sandiaga

19 Feb 2023 : 08.00 Views 3

Mediaindonesia.com Mediaindonesia.com Jenis Media: Nasional

Sinyal PPP Lebih Condong ke Erick Thohir Dibanding Sandiaga

SINYAL dukungan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) untuk mengusung figur di Pilpres 2024 mulai mengerucut ke dua nama, yaitu Menteri BUMN Erick Thohir dan Menparekraf Sandiaga Uno. Namun pada puncak kegiatan Harlah 50 tahun PPP, kode dukungan lebih mengarah kepada Erick Thohir.

Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Mardiono pada sambutannya mengatakan calon wakil presiden yang bakal diusung partainya telah hadir di tengah-tengah kegiatan harlah tersebut. Hal itu menanggapi pertanyaan Presiden Jokowi yang mengatakan siapa calon yang bakal diusung oleh PPP.

"Tadi di belakang menyebut calon wakil presiden. Hati-hati, ini para calon wapres sedang duduk di samping kanan kiri Bapak Presiden. Dan ini ada yang sinyalnya sudah makin kuat. Jadi hati-hati," ujar Mardiono.

Selesai mengatakan kode soal cawapres, Mardiono langsung menyapa Erick Thohir. Di hadapan para tamu yang hadir, Mardiono mengatakan dirinya lebih memilih menyebut Erick Thohir terlebih dahulu dibanding Sandiaga. Menurutnya Sandiaga masih merupakan kader dati Gerindra.

"Selanjutnya ada hadir bersama kita Bapak Menteri Badan Usaha Milik Negara Bapak Erick Thohir sekaligus Ketua PSSI yang baru, masih hangat. Ini saya sebutnya Pak Erick Thohir atau Sandi? Tapi saya lebih milih nyebut Pak Erick, karena kalau Pak Sandi ada Pak Prabowo Ketum Gerindra," kata Mardiono yang disambut riuh tepuk tangan.

Sinyal PPP bakal mengusung Erick Thohir sebetulnya telah lama terungkap ke publik. Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani bahkan mengungkapkan jika nama Erick Thohir paling banyak diinginkan okeh kader partainya di seluruh daerah.  “Kalau di PPP paling ramai Erick Thohir. Bisa capres, cawapres,”  terangnya. (OL-13)

Baca Juga: Para menteri dan Pimpinan Parpol hadir dalam Harlah ke-50 PPP

Sentimen: negatif (57.1%)