MerahPutih.com - Dinas Pertanaman dan Kehutanan (Distamhut) DKI Jakarta diminta untuk mempercantik taman pemamakaman umum (TPU) Rorotan, Jakarta Utara guna menghilangkan stigma seram.

Lebih estetik yang dimaksud dengan pembangunan taman kota di area seluas 25 hektar itu. Di mana tiga hektar dari luas lahan sejauh ini telah digunakan sebagai pemakaman pasien COVID-19.

Baca Juga:

DKI Mulai Gunakan TPU Rorotan untuk Pemakaman COVID-19

Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah mengatakan, selama ini memang TPU dipandang masyarakat tempat yang angker. Maka, dengan pemolesan itu, TPU bisa menjadi tempat yang asik bagi warga sekitar.

"Selama ini kan masyarakat Indonesia berpikirnya pemakaman itu angker. Makam itu menyeramkan. Kenapa sebagian lahannya tidak digunakan buat taman yang lebih bagus lagi. Coba itu dibuat, dikaji," ujar Ida yang dikutip Jumat (17/2).

Baca Juga:

Awal Maret TPU Rorotan Dipakai Kuburkan Jenazah COVID-19

Menyikapi usulan tersebut, Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Bayu Megantara menyambut baik saran Komisi D DPRD DKI Jakarta.

Bayu menuturkan, secara prinsip, area Tempat Pemakaman Umum (TPU) Rorotan itu direncanakan untuk penambahan lahan TPU di Jakarta.

"Prinsipnya kan lahan itu untuk pemakaman. Sekarang ini kan dalam proses perencanaan pembangunan nanti kita akan diskusikan dulu dengan masyarakat sekitar," tutupnya. (Asp)

Baca Juga:

TPU Rorotan Masih Belum Difungsikan Kubur Jenazah Pasien COVID-19