Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: BTN, Bank Tabungan Negara
Kab/Kota: Yogyakarta
Kasus: covid-19
Kebutuhan Hunian Tinggi, BTN Harap Sekolah Properti Melahirkan Developer Baru Sabtu, 18/02/2023, 09:56 WIB
Wartaekonomi.co.id Jenis Media: News
PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) berharap sekolah properti besutan Pesantren Property Indonesia (PPI) dan Greatedu melahirkan developer baru.
“Harapannya, dari acara ini lahir developer-developer baru yang turut menggerakkan perekonomian daerah dan negara,” ujar Kepala Cabang BTN Yogyakarta, Saniman dalam acara bertajuk Pembukaan Rangkaian Pelatihan Property Tahun 2023 dan Pelatihan 3 Hari Jadi Developer Perumahan Subsidi, di Yogyakarta, Jumat (17/2/2023). Baca Juga: Dukung UMKM, BTN Bidik Penyaluran Kredit UMKM Rp4,4 Triliun di Tahun 2023
Dia menambahkan, untuk peserta yang sudah menjadi developer dapat menyerap semua ilmu agar perkembangannya semakin pesat.
Menurut Saniman, saat ini, kebutuhan hunian masih tinggi. Hal itu terlihat dari backlog kepemilikan hunian yang mencapai 11,4 juta orang, dan backlog hunian yang mencapai 7,6 juta orang. Karena itu, dia mengapresiasi sekolah properti yang mampu melahirkan developer baru untuk membangun hunian bagi masyarakat.
"Kami sangat mengapresiasi dan mendukung terselenggaranya acara sekolah properti ini. Karena penyediaan rumah sebagai sarana pembinaan keluarga yang layak dan terjangkau merupakan amanah Amanah UUD 1945 dan UU Perumahan & Lingkungan Permukiman Nomor 1/2011,” kata dia.
Sekolah properti yang digagas oleh PPI dan Greatedu ini dilangsungkan di Yogyakarta selama tiga hari, 17-19 Februari 2023. Sekolah tersebut dibimbing oleh para pakar-pakar properti yang sudah puluhan tahun menjadi pengembang properti di Indonesia.
“Akan sangat baik acara ini dilakukan secara berkala sehingga banyak peserta yang bisa menambah ilmu dan pengalamannya untuk menjadi seorang developer sukses,” ujar Saniman. Baca Juga: Survei BI: Harga Properti Terkerek 2,0% di Triwulan IV 2022
Sementara itu, Bambang Ifnurudin Hidayat, pakar properti sekaligus pendiri PPI mengatakan, kegiatan kali ini adalah sekolah properti offline perdana pascapandemi Covid-19. “Sekolah ini nantinya melahirkan developer-developer baru Indonesia,” ujar dia.
Baca Juga: Kenapa Banyak Pasangan Muda yang Ingin Menikah dengan Sederhana?
Sentimen: positif (98.8%)