Sentimen
Positif (99%)
17 Feb 2023 : 22.50
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Tangerang

Pemilu Presiden Jokowi Sebut Capres-Cawapres di Harlah PPP Pusat Pemberitaan

17 Feb 2023 : 22.50 Views 2

RRi.co.id RRi.co.id Jenis Media: Nasional

Pemilu
Presiden Jokowi Sebut Capres-Cawapres di Harlah PPP 

Pusat Pemberitaan

KBRN, Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkelakar menyinggung soal kontestasi pemilihan calon presiden (capres) dan wakil presiden (cawapres) 2024-2029. Itu disampaikan Presiden saat menghadiri puncak Harlah ke-50 Partai Persatuan Pembangunan, di Kabupaten Tangerang, Banten, Jumat (17/2/2023). 

"Saya mau bertanya PPP ini calonnya siapa sih? Karena di sini hadir semua calon-calon presiden dan wakil presiden," ujar Presiden.

Sejumlah ketua dan anggota partai politik hadir dalam acara itu seperti Ketum Partai Gerindra juga Menhan Prabowo Subianto. JUga ada Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra sekaligus Menparekraf/Barekraf Sandiaga Uno.

Berikutnya Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan tentunya Plt Ketua Umum PPP Mardiono. Terakhir hadir juga Ketua Umum PSSI terpilih sekaligus Menteri BUMN Erick Thohir dan Menkopolhukam Mahfud MD.

"Yang saya kenal, ada pak Prabowo, yang saya tahu juga ada pak Erick Thohir. Yang saya tahu juga ada pak Sandiaga Uno, yang saya tahu juga ada pak Mahfud MD," ujarnya.

"Saya hampir lupa juga ada mas AHY dan tentu saja ada ketua umum PPP," ujarnya. Dalam kesempatan itu Presiden pun meminta semua pihak untuk menjaga stabilitas politik dan keamanan.

Terlebih pada tahun politik menjelang pemilu 2024 yang tinggal satu tahun lagi. Menurutnya, hal ini penting untuk menghadapi situasi global yang masih penuh dengan ketidakpastian.

"Saya hanya titip kita semuanya untuk tetap menjaga stabilitas politik, stabilitas keamanan. Karena ini untuk saat ini sangat penting dan sangat diperlukan sekali," ujarnya.

"Karena kita diancam oleh resiko-resiko kegentingan global yang sulit dihitung, yang sulit diprediksi dan sangat sulit dikalkulasi," ujarnya. Terbaru, kata Presiden, terdapat 47 negara yang masuk menjadi pasien Dana Moneter Internasional (IMF).

Sentimen: positif (99.1%)