Bangkalan (beritajatim.com) – Hujan dengan intensitas tinggi sering terjadi di wilayah Kabupaten Bangkalan. Hal itu menyebabkan beberapa titik mengalami banjir. Untuk mengantisipasi hal itu, aksi bersih-bersih aliran sungai kembali dilakukan.

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat berkolaborasi dengan Kodim 0829 Bangkalan menggelar aksi bersih-bersih sampah di aliran Sungai Bancaran. Kegiatan yang diinisiasi oleh kedua lembaga tersebut dalam rangka pembinaan lingkungan hidup Kodim 0829.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bangkalan, Anang Yulianto mengatakan, kegiatan tersebut untuk mengajak seluruh masyarakat agar tidak membuang sampah ke sungai, khususnya kepada masyarakat yang bermukim di pinggiran sungai.

“Jadi kami minta tolong jangan membuang sampah di sungai, silakan buang di Tempat Pembuangan Sampah (TPS) yang sudah kita sediakan, sehingga sungai kita tetap bersih dan bebas sampah. Mari jaga sungai kita, jadi apabila terjadi banjir, sungai tetap lancar dan air tidak sampai menggenangi rumah warga,” kata Anang, Senin (28/11/2022).

Anang menyebut menjaga kebersihan lingkungan merupakan tanggungjawab bersama. Untuk itu semua harus berpartisipasi melakukan aksi bersih-bersih sebagai salah satu upaya menjaga lingkungan serta memberi contoh generasi mendatang. “Perlu kesadaran kita semua dalam menjaga lingkungan agar tetap bersih dengan membudayakan diri menempatkan sampah pada tempatnya,” tegasnya.

Pantauan di lokasi, aksi bersih-bersih tersebut mendapat banyak dukungan dari warga terutama melihat baju doreng yang sangat merakyat. “Kami banga terhadap bapak tentara kita yang sangat merakyat di sisi tugas beratnya menjaga NKRi,” kata Umar warga yang ikut melakukan aksi bersih-bersih di sungai Bancaran.[sar/kun]