Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Pilkada Serentak
Kab/Kota: Banda Aceh
Tokoh Terkait
Irwandi Yusuf Sebut Aliran Gratifikasi Izil Azhar Mengalir ke Panglima GAM
Merahputih.com Jenis Media: News
MerahPutih.com - Mantan Gubernur Aceh Irwandi Yusuf mengungkap aliran gratifikasi Izil Azhar. Menurut Irwandi, Izil Azhar mengalirkan hasil gratifikasinya kepada para panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM).
Pernyataan Itu disampaikan Irwandi seusai diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan penerimaan gratifikasi yang menjerat Izil Azhar, mantan panglima GAM wilayah Sabang.
Baca Juga
Eks Panglima GAM Izil Azhar Ditahan KPK Setelah 5 Tahun Buron
"Dia (Izil Azhar) ngakunya GAM, ngakunya buat kasih ke panglima-panglima GAM," kata Irwandi kepada awak media di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (16/2).
Dalam kesempatan ini, Irwandi membantah telah menerima gratifikasi dari Izil Azhar. Hal itu diperkuat dengan fakta persidangan. Irwandi menduga Izil hanya mencatut namanya.
"Kan tidak benar, aku enggak tahu, nama aku dicantumkan di situ aku enggak tahu. Tahunya setelah jadi kasus," ujarnya.
"Enggak ada, dia bawa nama aku kayaknya agar keras, agar mudah dikasih," sambung Irwandi.
KPK telah menahan Izil Azhar. Ia sempat buron selama lima tahun sebelum akhirnya ditangkap oleh tim penyidik KPK.
Baca Juga
KPK Bawa Eks Panglima GAM Izil Azhar ke Jakarta
Kasus ini bermula pada 2007-2012, ketika Irwandi yang menjabat Gubernur Aceh melaksanakan proyek pembangunan dermaga bongkar pada kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas Sabang Aceh dengan biaya dari APBN.
Irwandi diduga menerima uang sebagai gratifikasi dengan istilah "jaminan pengamanan" dari pihak Board of Management (BOM) PT Nindya Sejati Joint Operation yaitu Heru Sulaksono dan Zainuddin Hamid.
Terkait penerimaan tersebut, Irwandi Yusuf turut serta mengajak Izil Azhar yang merupakan orang kepercayaannya untuk menjadi perantara penerima uang dari Heru Sulaksono dan Zainuddin Hamid.
Izil Azhar menjadi orang kepercayaan Irwandi karena sebelumnya pernah menjadi bagian dari tim sukses Pilkada Gubernur Aceh tahun 2007.
Penyerahan uang Izil Azhar dilakukan secara bertahap dari tahun 2008 sampai dengan 2011 dengan nominal bervariasi mulai dari Rp10 juta sampai dengan Rp 3 miliar hingga total berjumlah Rp 32,4 miliar.
Adapun lokasi penyerahan uang dilakukan di rumah kediaman Izil Ashar dan di jalan di depan Masjid Raya Baiturahman, Kota Banda Aceh.
Uang gratifikasi sejumlah Rp32,4 miliar itu, dipergunakan untuk dana operasional Irwandi dan turut dinikmati Izil Azhar. (Pon)
Baca Juga
Eks Penglima GAM Izil Azhar Tundukan Kepala Saat Tiba di Markas KPK
Sentimen: positif (80%)