Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Ramadhan
Grup Musik: APRIL
Kab/Kota: Lamongan, Penggilingan
Tokoh Terkait
Panen Raya Padi di Lamongan Capai 7,3 Ton Perhektare
Rakyatku.com Jenis Media: News
Lebih lanjut Mentan SYL menjelaskan, bahwa secara keseluruhan produksi padi dalam negeri di tahun 2022 merupakan angka tertinggi di sepanjang sejarah Indonesia merdeka.
RAKYATKU.COM - Sejumlah wilayah di Indonesia, tengah memasuki masa panen raya, tidak terkecuali Kabupaten Lamongan. Sebagai salah satu wilayah sentra produksi padi di Jawa Timur, Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, menyampaikan hasil rata - rata panen di Kabupaten Lamongan cukup tinggi, bahkan mencapai 7,3 ton perhektar.
“Kenapa hari ini kami harus ada Lamongan? Karena Kabupaten ini merupakan daerah yang sangat strategis dibidang pertanian, kalau ada orang yang meragukan potensi pertanian di Indonesia, maka mereka harus datang kesini, dan lihat betapa sumber daya pertanian yang ada di Kabupaten ini sangat baik,” jelas Mentan SYL saat melakukan Panen Raya Padi di Desa Sumberaji, Kecamatan Sukodadi, Kabupaten Lamongan.
Lebih lanjut Mentan SYL menjelaskan, bahwa secara keseluruhan produksi padi dalam negeri di tahun 2022 merupakan angka tertinggi di sepanjang sejarah Indonesia merdeka.
Baca Juga : Mentan SYL Buka Peluang Hilirisasi Cokelat dan Pangan Lokal untuk Perhotelan
“Berdasarkan data yang ada, produksibkita di tahun 2022 mencapai lebih dari 32 juta ton, dan ini tertinggi, bahkan sekarang ini kita sudah memasuki masa panen,” ungkapnya.
Senada dengan Mentan SYL, Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, mengungkapkan bahwa di tahun 2022, Kabupaten Lamongan mampu menghasilkan lebih dari satu juta ton beras. Ia berharap ditahun - tahun mendatang, Kabupaten yang dimpimpinnya mampu mencetak angka produksi yang lebih tinggi.
“Ini semua adalah semangat para petani semua, yang terus berinovasi dan berinisiatif, sehingga produktivitas kita secara keseluruhan terus meningkat,” ucapnya.
Baca Juga : Sekjen Kementan RI Hadiri Side Event AWG G20 Presidensi India
Ditempat yang sama, Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi menyatakan bahwa tahun ini sejumlah wilayah di Indonesia akan memasuki puncak panen raya padi di Bulan Maret hingga April.
“Bulan Februari ini memasuki panen raya padi dan diprediksi puncaknya di Maret hingga April 2023, perlu langkah antisipasi dini menyiapkan brigade panen, alat pengering dryer dan mendekatkan kostraling penggilingan ke sentra panen, menjaga agar petani memperoleh harga wajar menjelang dan saat Ramadhan dan Idul Fitri nanti,” katanya.
Sebagai informasi, Potensi Luas Panen Kabupaten Lamongan pada Februari 2023 mencapai 31.080 Ha. Adapun total luas panen di Desa sumberaji Poktan sumber rejeki mencapai 147 Ha, dengan Varietas inpari 32, Provitasnya mencapai 7,3 Ton/ha.
Sentimen: positif (98.4%)