Sentimen
Positif (100%)
17 Feb 2023 : 04.43
Informasi Tambahan

BUMN: PLN

Kab/Kota: Jeneponto

PLN Dapat Lelang Tarif Listrik PLTB Terendah Sepanjang Masa!

17 Feb 2023 : 04.43 Views 5

CNBCindonesia.com CNBCindonesia.com Jenis Media: News

PLN Dapat Lelang Tarif Listrik PLTB Terendah Sepanjang Masa!

Jakarta, CNBC Indonesia - PT PLN (Persero) berhasil mendapatkan penawaran tarif listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Bayu/Angin (PLTB) terendah sepanjang sejarah, yakni 5,5 sen dolar per kilo Watt hour (kWh). Hal ini diperoleh perusahaan setrum negara dari proses pelelangan yang akhirnya dimenangkan oleh konsorsium Total Eren dan PT Adaro Power.

Total Eren, perusahaan listrik asal Prancis, dan PT Adaro Power, anak usaha PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), memenangkan tender pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu/Angin (PLTB) Tanah Laut, Kalimantan Selatan, berkapasitas 70 Mega Watt (MW).

Konsorsium tersebut terpilih sebagai pemenang lelang setelah memberikan penawaran tarif listrik per kilo Watt hour (kWh) terendah kepada PT PLN (Persero). Tarif ini merupakan tarif terendah dalam sejarah pembangunan PLTB di Indonesia.

-

-

Dalam pembangunan PLTB di Sidrap, Sulawesi Selatan, penawaran terendah adalah sebesar 11 sen dolar per kWh. Kemudian PLTB di Jeneponto turun lagi sebesar 10 sen dolar per kWh. Dan kini, penawaran dari konsorsium Total dan Adaro, tarif listrik "hanya" 5,5 sen dolar per kWh.

Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Letter of Intent (LoI) oleh Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, Managing Director Australia & Indonesia Total Eren, Kam Tung Ho dan Direktur PT Adaro Power, Mustiko Bawono dan disaksikan oleh Presiden Direktur PT Adaro Energy Indonesia Tbk (Adaro) Garibaldi Thohir di Bali, Selasa (15/11/2022).

"Penetapan pemenang sebagai pengembang proyek merupakan salah satu milestone penting untuk menuju tahapan selanjutnya yaitu penandatanganan Perjanjian Jual Beli Listrik (PJBL) dan Financial Close," jelas Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, dikutip dari keterangan resmi, Rabu (16/11/2022).

Foto: PT PLN (Persero) dan PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) menandatangani Letter of Intent (LoI) untuk PLTB Tanah Laut di Bali, pada Selasa, 15 November 2022. Doc PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO). (Dok. Ist)
PT PLN (Persero) dan PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) menandatangani Letter of Intent (LoI) untuk PLTB Tanah Laut di Bali, pada Selasa, 15 November 2022. Doc PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO). (Dok. Ist)

Darmawan mengatakan, sesuai arahan pemerintah, PLN terus mendorong target net zero emissions pada 2060. Oleh karena itu, potensi angin yang cukup besar di daerah Tanah Laut, Kalimantan Selatan, akan dimaksimalkan pemanfaatannya dengan pembangunan PLTB.

Dirinya menambahkan, PLN melakukan sejumlah inisiatif dalam mendukung agenda transisi energi yang dicanangkan pemerintah. Salah satunya melalui penambahan pembangkit hijau dengan memanfaatkan potensi energi baru terbarukan (EBT) yang ada di daerah-daerah.

PLTB dengan kapasitas 70 MW yang dilengkapi dengan sistem penyimpanan energi baterai atau Battery Energy Storage System (BESS) sebesar 10 MWh ini ditargetkan dapat memperkuat pasokan listrik di sistem interkoneksi Kalimantan pada tahun 2024.

Kehadiran PLTB Tanah Laut diharapkan dapat berperan dalam mengurangi emisi CO2
sebesar 220.000 ton per tahun dan berkontribusi dalam pencapaian target pengurangan emisi CO2 secara nasional sebesar 34,8%.

Presiden Direktur PT Adaro Energy Indonesia Tbk (Adaro) Garibaldi Thohir mengatakan Adaro terus berupaya melakukan transformasi dan tumbuh menjadi perusahaan yang lebih ramah lingkungan.

"Proyek ini menunjukkan komitmen kami dalam membangun Adaro yang lebih hijau melalui pilar Adaro Green, yang fokus pada pengembangan berbagai sumber energi baru terbarukan. Selain itu, proyek ini juga akan semakin meningkatkan kontribusi Adaro untuk masa depan Indonesia yang lebih hijau," tuturnya.

Direktur PT Adaro Power Mustiko Bawono mengatakan, Adaro Power dan mitra, Total Eren merasa bersyukur telah berhasil memenangkan proyek PLTB Tanah laut dengan kapasitas 70 MW.

"Dengan dukungan dan kerja keras dari instansi finansial serta mitra kontraktor dan pabrikan, kami berharap bahwa proyek strategis ini dapat mendukung pemerintah dan PLN mencapai target bauran energi baru terbarukan di Indonesia," ucapnya.

Managing Director Total Eren Australia & Indonesia, Kam Tung Ho mengatakan, pihaknya turut berterima kasih kepada PLN atas kesempatan untuk menunjukkan komitmen dalam pengembangan PLTB Tanah Laut.

Dirinya menambahkan, Total Eren adalah produsen listrik swasta energi terbarukan terkemuka Prancis dengan lebih dari 3,7 GW aset energi terbarukan yang telah beroperasi atau sedang dalam konstruksi secara global.

Di kawasan Asia-Pasifik, Total Eren memiliki lebih dari 1,1 GW proyek pembangkit listrik tenaga angin dan surya dan kami sangat antusias
untuk mencapai tonggak sejarah khusus ini bersama mitra kami Adaro Power dan PLN.

"Kami sangat menantikan dimulainya pembangunan PLTB Tanah Laut. Total Eren telah menginisiasi pengembangan proyek ini selama tujuh tahun terakhir dengan proses tender yang kompetitif," ujarnya.


[-]

-

Harta Karun Energi Hijau Melimpah, RI Siap Gusur Batu Bara
(wia)

Sentimen: positif (100%)