Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Duren Sawit
Tokoh Terkait
Pemprov DKI Bakal Pakai Skema Kampung Deret untuk Benahi Permukiman Kumuh
Okezone.com Jenis Media: Nasional
JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPRKP) akan membenahi kawasan kumuh menggunakan skema kampung deret. Diketahui masalah tata kota juga menjadi fokus di era kepemimpinan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono.
"Jadi nanti sistemnya bukan rusunawa ya, tetapi lebih kepada kampung deret. Karena kan ini menata kampung kumuh," kata Kepala DPRKP DKI, Sarjoko saat dikonfirmasi, Kamis (16/2/2023).
BACA JUGA:Yakin Pasar Tradisional Bisa Bersaing, Jokowi: Perbaiki Manajemen dan Tidak Kumuh
Kendati demikian, Sarjoko belum dapat memastikan jumlah permukiman kumuh yang akan dibenahi. Sebab, saat ini sedang dalam sinkronisasi data.
"Datanya baru disinkronkan. jadi nanti kalau sudah diidentifikasi lokasi di mana, baru kami akan melakukan intervensi melalui perbaikan sarana prasarana umum, termasuk juga aspek sanitasinya, MCK, komunal, ataupun air bersihnya," sambungnya.
BACA JUGA:Benahi Kampung Kumuh, Pj Gubernur DKI Jakarta Tambah Penerangan Jalan Umum
Lebih lanjut, Sarjoko menyebut untuk pendanaan pembangunan permukiman kumuh dapat menggunakan dana non-APBD maupun APBD atau SP3L.
"Ada beberapa pendekatan, kalau misalnya nanti aspek privat, tentu akan menggunakan dana non APBD, tapi kalau itu lahan punya Pemprov DKI, menggunakan dana APBD atau SP3L, mana yang memungkinkan," tuturnya.
Follow Berita Okezone di Google News
Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengatakan anggaran pembenahan ratusan RW kumuh di Ibu Kota tengah disiapkan berkolaborasi dengan sejumlah perusahaan. Nantinya pembenahan akan menggunakan dana corporate social responsibility (CSR).
"Kalau terkait anggaran (pembenahan RW kumuh) sedang ditata nanti sinergi dengan CSR," ucap Heru kepada awak media di Jalan Inspeksi Kalimalang, Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (6/1/2023).
Sementara itu, Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Setda DKI, Afan Adriansyah mengatakan pembenahan RW kumuh akan dilanjutkan kembali secara bertahap hingga 2026.
"Jadi terkait perbaikan kampung ini akan dilanjutkan dan bahkan lebih ditingkatkan lagi jangkauannya," ujar Afan.
"Bahwa secara total ada 450 RW kumuh di DKI yang tertangani sekitar 250 yang akan kita benahi. Itu bertahap sampai 2026," tambahnya.
Sentimen: positif (76.2%)