Sentimen
Netral (93%)
17 Feb 2023 : 02.21
Informasi Tambahan

BUMN: Garuda Indonesia

Event: Ibadah Haji

Partai Terkait
Tokoh Terkait

Dinilai Memberatkan Rakyat, PKS Tolak Penetapan Biaya Haji Rp 49,8 Juta

17 Feb 2023 : 09.21 Views 3

Jitunews.com Jitunews.com Jenis Media: Nasional

Dinilai Memberatkan Rakyat, PKS Tolak Penetapan Biaya Haji Rp 49,8 Juta

Biaya yang harus dibebankan langsung kepada jemaah (Bipih) sebesar Rp49.812.700,26, masih terlalu besar

JAKARTA, JITUNEWS.COM- Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi PKS, Bukhori Yusuf, menyatakan penolakan Fraksi PKS terhadap Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) dan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) Tahun 2023.

Bukhori menjelaskan alasan penolakan BPIH dan bipih tahun 2023. Salah satunya ialah karena nominal biaya haji tahun ini dirasa masih memberatkan masyarakat.

"Dengan mempertimbangkan rasa keadilan bagi jemaah haji yang sudah mendaftar dan mendapatkan nomor porsi, yang sebagian besar adalah kalangan masyarakat kelas menengah bawah, seperti petani, nelayan, dan pedagang kecil, dimana mereka mengumpulkan uang sedikit demi sedikit untuk bisa mendaftar haji," ujar Bukhori dalam agenda Rapat Kerja Komisi VIII bersama Kementerian Agama Republik Indonesia, Rabu (15/2/2023).

Tolak Usulan Biaya Haji 2023 Kemenag, DPR Sebut Banyak Komponen yang Tumpang Tindih

"Sementara, jika mereka terpaksa harus menambah jumlah pembayaran hingga dua kali lipat, maka akan sangat memberatkan jemaah," imbuh Bukhori.

Ia menyatakan biaya yang harus dibebankan langsung kepada jemaah (Bipih) sebesar Rp49.812.700,26, masih terlalu besar di tengah beban masyarakat yang sangat berat.

"Ini belum mencerminkan rasa keadilan bagi calon jemaah haji 2023", tegas Bukhori.

Lebih lanjut, Bukhori pun menyatakan bahwa Fraksi PKS belum puas dengan kinerja BPKH selama ini.

"Kinerja BPKH jauh dari harapan karena hingga saat ini capaian dana manfaat rata-rata hanya menyentuh kisaran 3,5 hingga 7% per tahun, padahal biaya yang diperlukan setiap tahunnya lebih dari Rp9 triliun. Meski pengelolaan keuangan haji yang telah berlangsung selama lebih dari 10 tahun, tetapi pola pembiayaan terhadap penyelenggaraan haji tetap masih saja dilakukan dengan kurang efisien", ungkapnya.

Lebih lanjut, Bukhori menyatakan ketidakpuasannya terhadap penyesuaian biaya komponen pembentuk BPIH akhir yang diajukan Pemerintah.

"Terhadap lima komponen pembentuk BPIH tersebut yakni, penerbangan, perhotelan, permakanan, masyair, dan durasi waktu penyelenggara haji, pemerintah dinilai belum maksimal dalam menjalankan tugas dan fungsinya," kata dia.

"Fraksi PKS memandang usaha pemerintah, dalam hal ini Kementerian Agama, selama ini dalam merasionalisasi lima komponen penyumbang terbesar BPIH sebagaimana yang kami singgung di atas kami nyatakan belum memuaskan", pungkasnya.

Sarankan Kemenag Cari Maskapai Lain untuk Angkut Jemaah Haji, CBA: Harga Tiket Garuda Kemahalan

Sentimen: netral (93.8%)