RIAU24.COM - Pegiat media sosial, Mazdjo Pray meyakini Partai Ummat dapat dibubarkan jika bersikeras tetap mengusung politik identitas seperti yang mereka sampaikan.

Alasannya karena pemerintah pasti tak menginginkan suatu kelompok hadir dengan niat memecah belah persatuan dan kesatuan dikutip dari wartaekonomi.co.id, Kamis, 16 Februari 2023.

"Partai Ummat bilang bahwa mereka adalah partai pendukung politik identitas. Anda bayangkan kalau sebagai wacana saja politik identitas itu sudah banyak yang menentang apalagi kalau sampai dilembagakan dalam bentuk partai?" sebutnya.

"Saya yakin partai ini akan rontok di tengah jalan. Ya setidaknya kita-kita yang waras pasti akan mengguremkan partai-partai yang dengan bangga menjadi musuh demokrasi ini," ujarnya.

Dugaanya, apa yang dilakukan Partai Ummat ini karena sudah tak tahu bagaimana caranya menarik simpati publik.

"Ya seolah frustasi karena nggak tahu bagaimana cara menarik simpati publik, Partai Ummat menggunakan jurus lawas yang dulu digunakan Anies biar menang pilgub DKI di tahun 2017 ya," sebutnya.

Sebutnya lagi, Partai Ummat sengaja dibuat sebagai sarana karena para kadernya adalah pecandu politik identitas.

"Saking pecandunya sampai politik identitas dijadikan jalan ninja, way of life katanya dan itu semua resmi disampaikan dalam pidato Rakernas partai yang nyaris nggak lolos verifikasi KPU itu," sebutnya.