PRFMNEWS - Oknum Anggota Densus 88 Bripda HS mengungkap alasannya melakukan aksi pembunuhan terhadap sopir taksi online bernama Sony Rizal Taihitu (usia 59 tahun).

Oknum Anggota Densus 88 itu beberkan alasannya ketika dilakukan rekonstruksi pada Kamis, 16 Februari 2023.

Rekonstruksi kasus pembunuhan sopir taksi online tersebut digelar oleh Mapolda Metro Jaya.

Baca Juga: Pemilihan Wakil Ketua Umum PSSI Diulang, Penyebabnya Terungkap

Dalam rekonstruksi ini, terungkap motif pelaku dalam melakukan dalam pembunuhan sopir taksi online.

Motif pelaku melakukan aksi pembunuhan dikarenakan pelaku ingin mencuri mobil milik korban.

Rekonstruksi adegan pertama yang dilakukan, penyidik pengarah adegan membacakan bahwa Bripda HS yang diperintahkan kakaknya untuk membeli sebuah mobil seharga Rp90 juta dengan uang muka Rp20 juta.

Baca Juga: Digantikan Erick Thohir, Iwan Bule Ingin Ketum PSSI Baru Lanjut Wujudkan PR Presiden Jokowi di IKN

Namun ternyata uang tersebut telah digunakan oleh Bripda HS untuk bermain judi.

“Adegan pertama tersangka dikabari abangnya yang ada di Medan, mentransfer uang Rp 20 juta DP mobil Terios harganya Rp 90 juta, sisanya Rp 70 juta akan ditransfer pada malam harinya,” kata salah satu penyidik dari Mapolda Metro Jaya seperti dilansir PMJ News.

Selanjutnya, kakak dari tersangka Bripda HS mentransfer kembali uang sebesar Rp 70 juta yang uang tersebut merupakan sisa dipakai pelaku untuk bermain judi kembali.

Baca Juga: Pemutakhiran Data Jelang Pemilu 2024 Telah Dimulai, Pastikan Poin Berikut Saat Petugas Datang ke Rumah

“Adegan ketiga abang tersangka mentransfer kembali uang sisa Rp 70 juta dan habis digunakan tersangka untuk bermain judi juga,” kata penyidik.

Dikarenakan uang sudah digunakan untuk bermain judi, pelaku berniat untuk melakukan pencurian mobil dengan mengincar sopir taksi online.

Pelaku berniat mencuri mobil tersebut untuk mengganti uang kakaknya tersebut.

“Tersangka berinisiatif melakukan pencurian mobil target taksi online dijual di Jambi, uang penjualan akan dikembalikan ke abangnya,” tutup penyidik.**