Sentimen
Informasi Tambahan
Agama: Islam, Kristen
Tokoh Terkait
Viral! Bupati Lebak Minta Warga di Maja Ibadah Natal ke Rangkasbitung, Warganet: Nggak Sekalian Suruh ke Jerusalem?
Suara.com Jenis Media: News
Suara.com - Nama Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya tengah menjadi perbincangan hangat di Twitter. Itu disebabkan pernyataannya terkait ibadah Natal 2022.
Iti meminta kepada warga Kristen yang tinggal di Kecamatan Maja untuk beribadah natal di Rangkasbitung. Hal tersebut dikarenakan tidak ada izin untuk ibadah Natal selain di gereja.
"Kesepakatan rapat Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB), kita tidak menghalangi ibadah, tapi di rumah ibadah sesuai peruntukannya. Ruko, tempat permukiman, kami mohon maaf enggak diizinkan, sesuai dengan hasil musyawarah FKUB," kata Iti saat rapat koordinasi persiapan Natal dan Tahun Baru di Aula Multatuli, di Rangkasbitung, Rabu (14/12/2022).
Pernyataan Iti tersebut lantas menjadi menyedot perhatian masyarakat terutama yang aktif di Twitter. Setidaknya ada kurang lebih 2.000 cuitan yang menggunakan tagar #Bupati Lebak.
Baca Juga: Resmi! Biaya Haji 2023 Turun Jadi Rp90 Juta, Jemaah Tanggung Rp49,8 Juta
Mayoritas dari mereka menyayangkan atas sikap Iti yang tidak memberikan solusi bagi warga Kristen yang hendak menjalankan ibadah Natal di daerahnya sendiri.
"77 tahun merdeka gini masih ada. Hasrat kekuasaan teritorial atas nama agama. Sementara kita umat muslim kan kalau solat Ied juga gak di tempat ibadah," cuit seorang warganet.
Kemudian, warganet lainnya juga menyinggung dengan nada sindiran.
"Gak sekalian suruh ibadah natal ke Jerusalem?," tutur warganet lainnya.
Namun, ada juga warganet yang bijak dalam mengomentari keputusan Iti. Menurutnya, masih ada gereja di Lebak yang bisa digunakan untuk beribadah.
Baca Juga: CEK FAKTA: Bu Eny Keracunan Makanan Usai Diundang Keluarga Almarhum Ayah Tiko?
"Di Lebak itu sangat banyak gereja. Jangan khawatir. Kalau dari Maja ke pusat kota (rangkas) dekat. Jadi menurut saya mending ikuti arahan bupati Lebak. Salam urang Lebak."
Sentimen: positif (44.4%)