Sentimen
Negatif (97%)
16 Feb 2023 : 23.26
Informasi Tambahan

BUMN: Perum BULOG

Kab/Kota: Ponorogo

Tokoh Terkait

Bulog Rencana Impor Beras, Petani di Ponorogo Kecewa

16 Feb 2023 : 23.26 Views 6

Beritajatim.com Beritajatim.com Jenis Media: Politik

Bulog Rencana Impor Beras, Petani di Ponorogo Kecewa

Ponorogo (beritajatim.com) – Beberapa hari lalu, Bulog mengeluarkan pernyataan tentang rencana mengimpor beras. Informasi tersebut langsung ditanggapi oleh para petani di titik akar rumput. Salah satunya tanggapan dari petani di Ponorogo. Mereka merasa kecewa rencana kebijakan dari Bulog tersebut.

“Beberapa petani kecewa rencana impor beras yang akan dilakukan Bulog itu. Mayoritas petani khawatir jika impor berpotensi membuat harga gabah anjlok,” kata Ketua Lembaga Pertanian Peternakan (LPP) PCNU Ponorogo, Ahmad Sarbini, Selasa (29/11/2022).

Ahmad Sarbini mengungkapkan bahwa dengan adanya rencana impor beras itu, anggap petani, Pemerintah tidak hadir untuk mereka. Sebab, petani khususnya petani padi yang akan terdampak oleh kebijakan dari Bulog tersebut. Harga gabah bisa berpotensi anjlok turun. Padahal selama ini petani sulit mendapatkan pupuk. Sebab pupuk subsidi kuotanya terbatas, sedangkan non subsidi harganya mahal. Selain itu biaya pratanam hingga panen yang dikeluarkan juga tidak sedikit.

“Padahal para petani ini sudah meyakini, apa yang sudah disampaikan Bapak Menteri Pertanian di awal-awal tahun, bahwa Indonesia sudah jelas posisinya surplus urusan pangan. Ini kok malah akan ada impor beras,” katanya.

Sehingga impor beras sangat tidak terima dan tidak diharapkan oleh para petani. Jika impor benar-benar terjadi, kata Ahmad sudah dipastikan terjadi penurunan harga gabah. Akibatnya, bisa merugikan para petani.

“Dampak itu pasti terasa banget ke petani. Harapannya Pemerintah itu bisa memaksimalkan fungsi Bulog. Kalau stoknya menipis, bisa serap ke petani lokal yang harus diutamakan. Di tingkat petani, Bulog tidak pernah hadir, rata-rata yang dapat para tengkulak,” pungkasnya.

Dilansir dari antara, Dirut Perum Bulog Budi Waseso mengatakan pihaknya ditugaskan negara untuk mengimpor beras demi mengamankan pasokan yang saat ini di angka 594 ribu ton.

“Ini sudah ada keputusan Rakortas, dan keputusan Rakortas itu semua menteri yang terkait sudah memberikan keputusan. Bulog itu hanya melaksanakan dari perintah, penugasan,” kata Budi Waseso di Jakarta, Rabu.

Budi Waseso mengatakan dalam rakortas itu Bulog ditugaskan mengamankan stok beras untuk kebutuhan program Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga untuk intervensi harga, serta untuk kebutuhan kejadian luar biasa seperti penanganan bencana atau bantuan sosial.

Rakortas mengamanatkan agar Bulog menyerap stok beras dalam negeri 500 ribu ton yang disiapkan oleh Kementerian Pertanian, dan 500 ribu ton pengadaan dari luar negeri.

Namun pengadaan beras dari dalam negeri tidak bisa dilakukan karena tidak tersedianya beras untuk dibeli oleh Bulog. Sehingga saat ini Bulog baru mengamankan 500 ribu ton beras komersil dari luar negeri yang sewaktu-waktu bisa diimpor ke Indonesia. [end/but]

Sentimen: negatif (97.7%)