Sentimen
Positif (88%)
16 Feb 2023 : 21.01

DPR Dorong Milenial Cerdas di Ruang Digital

16 Feb 2023 : 21.01 Views 3

Jawapos.com Jawapos.com Jenis Media: Nasional

DPR Dorong Milenial Cerdas di Ruang Digital

JawaPos.com – Anggota Komisi I DPR RI A. Rizki Sadig mengatakan, pesatnya perkembangan dunia digital menuntut semua orang untuk mau belajar dengan teknologi yang ada. Karena itu, ia berharap masyarakat dapat menggunakan ranah ruang digital dengan maksimal dan cerdas.

“Jangan pernah putus asa untuk terus berusaha menguasai perkembangan digital, gunakan digital semaksimal mungkin agar bermanfaat, dan jadilah netizen yang cerdas serta bijak yang penuh kehati-hatian agar tidak terjerat pada hal yang negatif,” ujar Rizki dalam Webinar Ngobrol Bareng Legislator, Rabu, (15/2).

Senada dengan Rizki, Social Media Strategist, Niko Efriza selaku Social Media Strategist berpesan kepada para peserta yang bergabung dalam Webinar untuk menjadi masyarakat yang cerdas dalam menggunakan digital.

“Jadilah pribadi yang bijak dan cerdas di ruang digital terutama di media sosial, dimana kita menampilkan diri kita sebagai apa, jangan mau berkonflik, hindari persoalan-persoalan hukum, jangan mengurusi urusan orang lain terlalu banyak, jangan mudah curhat, serta lindungi data pribadi kita,” ukjar Niko.

Niko juga menuturkan, bahwa ruang digital merupakan perwakilan dari dunia nyata, dimana apa yang disampaikan pada ruang digital adalah cerminan diri.

“Cerminan kita di dunia maya adalah sekitar 80 persen mencerminkan karakter kita yang sesungguhnya, setiap orang mempunyai personal branding masing-masing dan mempunyai cara sendiri untuk mencitrakan diri ingin seperti apa,” ucapnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh, Puteri Indonesia 2022 Stella Bella Elisabeth. Menurutnya, setiap orang bebas mengekspresikan dirinya di ruang digital, namun penggunaan ruang digital yang tidak sesuai atau melanggar peraturan perundang-undangan akan berdampak negatif pada diri sendiri maupun orang lain.

“Seringkali kita menemui Netizen-netizen yang melanggar seperti melakukan pencemaran nama baik, penyebaran berita hoax, ujaran kebencian, dan mengujarkan ancaman, pelanggaran yang dilakukan tersebut merupakan contoh netizen yang tidak cerdas menggunakan digital,” katanya.

“Pemanfaatan digital seharusnya di arahkan pada hal-hal yang baik yang mendatangkan keuntungan dan manfaat baik bagi diri sendiri maupun orang lain,” tambahnya.

Editor : Eko Dimas Ryandi

Sentimen: positif (88.8%)