LABUHANBATU, SUMUTPOS.CO – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Labuhanbatu Ahmad Fadly Rangkuti mengisi Pelatihan dalam Program Quick Wins Presisi Polri di Aula Yan Piter Polres Labuhanbatu, Rabu (16/2).

Program Quick Wins Presisi dilatarbelakangi oleh sejumlah hal. Salahsatunya terkait penurunan kepercayaan publik terhadap Polri yang disebabkan penyalahgunaan wewenang oknum Polisi hingga lemahnya pengawasan internal kepolisian. Selain itu, adanya tuntutan internal Polri dan masyarakat untuk memperbaiki Polri.

Ada 9 program yang diukur dalam Quick Wins Presisi yaitu, meningkatkan Kepercayaan Masyarakat Melalui Media Sosial. Optimalisasi Pelayanan Publik. Pengembangan Sumber Daya Manusia Unggul. Perbaikan Interaksi Polisi dan Masyarakat di Jalan atau Area Publik.

“Juga optimalisasi Pemolisian Masyarakat. Meningkatkan Sinergitas TNI-Polri. Penerapan Budaya Integritas dan Antikorupsi. Respons Problem Akut. Dan terakhir digitalisasi Penegakan Hukum Lalu Lintas,” bebernya.

Menindaklanjuti program tersebut, Polres Labuhanbatu mengadakan pelatihan keterampilan etika pelayanan publik dan pelatihan kemampuan komunikasi dalam berinteraksi melalui media digital bagi anggota Polri guna mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) Unggul khususnya di wilayah Polres Labuhanbatu.

Pada kesempatan itu, Plt Kepala Dinas Kominfo Ahmad Fadly Rangkuti menyampaikan ucapan terima kasih kepada Polres Labuhanbatu atas waktu dan kesempatan yang diberikan untuk mengisi pelatihan tersebut. Fadly juga memaparkan tentang pelatihan itu, baik tentang pelayanan publik, kemampuan komunikasi dalam berinteraksi melalui media digital dan tentang materi lainnya.

Pelatihan tersebut diikuti oleh Wakapolres Labuhanbatu, Kompol Hermansyah, Kabag SDM dan seluruh personil Polres Labuhanbatu. (fdh)

LABUHANBATU, SUMUTPOS.CO – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Labuhanbatu Ahmad Fadly Rangkuti mengisi Pelatihan dalam Program Quick Wins Presisi Polri di Aula Yan Piter Polres Labuhanbatu, Rabu (16/2).

Program Quick Wins Presisi dilatarbelakangi oleh sejumlah hal. Salahsatunya terkait penurunan kepercayaan publik terhadap Polri yang disebabkan penyalahgunaan wewenang oknum Polisi hingga lemahnya pengawasan internal kepolisian. Selain itu, adanya tuntutan internal Polri dan masyarakat untuk memperbaiki Polri.

Ada 9 program yang diukur dalam Quick Wins Presisi yaitu, meningkatkan Kepercayaan Masyarakat Melalui Media Sosial. Optimalisasi Pelayanan Publik. Pengembangan Sumber Daya Manusia Unggul. Perbaikan Interaksi Polisi dan Masyarakat di Jalan atau Area Publik.

“Juga optimalisasi Pemolisian Masyarakat. Meningkatkan Sinergitas TNI-Polri. Penerapan Budaya Integritas dan Antikorupsi. Respons Problem Akut. Dan terakhir digitalisasi Penegakan Hukum Lalu Lintas,” bebernya.

Menindaklanjuti program tersebut, Polres Labuhanbatu mengadakan pelatihan keterampilan etika pelayanan publik dan pelatihan kemampuan komunikasi dalam berinteraksi melalui media digital bagi anggota Polri guna mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) Unggul khususnya di wilayah Polres Labuhanbatu.

Pada kesempatan itu, Plt Kepala Dinas Kominfo Ahmad Fadly Rangkuti menyampaikan ucapan terima kasih kepada Polres Labuhanbatu atas waktu dan kesempatan yang diberikan untuk mengisi pelatihan tersebut. Fadly juga memaparkan tentang pelatihan itu, baik tentang pelayanan publik, kemampuan komunikasi dalam berinteraksi melalui media digital dan tentang materi lainnya.

Pelatihan tersebut diikuti oleh Wakapolres Labuhanbatu, Kompol Hermansyah, Kabag SDM dan seluruh personil Polres Labuhanbatu. (fdh)