JAKARTA - Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB)  pimpinan Egianus Kogoya. KKB telah merilis foto bersama pilot berkebangsaan Selandia Baru itu.

Penyanderaan Mehrtens terjadi usai KKB membakar pesawat Susi Air di Distrik Paro, Nduga Papua Pegunungan. Hingga kini prajurit TNI- Polri belum juga berhasil menemukan Mehrtens.

Profil Philip Mehrtens:

Mengutip The Sydney Morning Herald, Kamis (16/2/2023), menurut keterangan seorang koleganya sesama pilot, Mehrtens langsung bekerja sebagai pilot Susi Air usai menyelesaikan sekolah penerbagannya. Namun, dia sempat kembali ke Selandia Baru pada 2016.

Mehrtens dibesarkan di Christchurch sebuah kota di Pulau Selatan, Selandia Baru. Mehrtens menempuh pendidikan penerbangan di Akademi Penerbangan Internasional di Bandara Christchurch.

Mehrtens kemudian bekerja di luar negeri selama delapan tahun dan menikah pada 2012, sebelum pindah ke Auckland bersama istri dan putranya pada 2016 untuk terbang bersama Jetstar Airways.

 Baca juga: KKB Rilis Foto Pilot Susi Air yang Disandera, Selandia Baru Tolak Berkomentar

Tiga tahun kemudian, Mehrtens dan keluarganya pindah ke Hong Kong dan menjadi pilot Cathay Dragon, anak perusahaan Cathay Pacific yang berhenti beroperasi pada tahun 2020 karena Covid-19.

Mehrtens lantas kembali ke Susi Air dan menerbangi pesawat di jalur berbahaya yang menggunakan landasan pacu pendek di perbukitan terjal.

Follow Berita Okezone di Google News

“Ini menunjukkan betapa dia adalah seorang keluarga, menempatkan dirinya pada risiko untuk mendapatkan uang untuk menghidupi keluarganya,” ucap seorang pilot kolega Mehrtens.

Kolega tersebut menyebutkan Mehrtens merupakan seorang pria yang baik dan tak ada yang pernah mengatakan hal buruk tentangnya.

"Phil adalah pria yang paling baik, dia benar-benar baik, tidak ada yang pernah mengatakan hal buruk tentang dia," tambahnya.